Dari hijab sampai high heels, semua ada aturan, Â
Seolah hidup ini hanya untuk dilihat orang.
Dia menari di antara harapan dan kenyataan, Â
Kepala tegak, meski lelah menggerai, Â
Mimpi-mimpi terbang di antara tawa dan air mata, Â
Di mana suara hatinya, saat semua hanya melihat rupa?
Di balik cermin berbingkai emas, Â
Ada perempuan yang ingin bebas, Â
Bukan sekadar cantik atau bijaksana, Â
Tapi merdeka, berani, dan bersuara.
Paji Hajju
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!