Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Nona dari Watohari

5 September 2024   01:14 Diperbarui: 5 September 2024   01:14 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara doa, sumpah, dan janji manis, para politisi sibuk berkoalisi, sementara romansa mengalir hingga sinar matahari menghangatkan jiwa kita. Aku selalu mengagumimu. Kau adalah alasan senyumku sepanjang hari. Nona dari Watohari, biarkan jejakmu abadi di hatiku, menyatu dengan aliran darahku.

"Jangan ada lagi air mata," bisikku. Kata-kata itu menggema saat kita bersantai, mengalahkan penyesalan.

Ijinkan aku menjadi bagian dari indahnya mimpimu, penghibur saat sepi, penawar saat dahaga, dan pelindungmu ketika terik matahari. Aku siap. Kau hadir dalam setiap doaku. Mataku penuh kekaguman dan tak bisa berpaling. Akhir kata, bagiku, kau adalah cahaya yang selalu kuharapkan bersinar di pelupuk mataku. Aku mencintaimu sepenuh hati dan tanpa ragu.

Paji Hajju 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun