Mohon tunggu...
Tajusy SyarofAl
Tajusy SyarofAl Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sarjana muda

Hidup harus punya prinsip

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Karakteristik Peserta Didik Di Sekolah Dasar

3 November 2019   19:47 Diperbarui: 22 Juni 2021   18:29 6367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Concrete Sequential : siswa yang memiliki gaya ini pada umumnya menyukai pengalaman belajar secara langsung yang di organisasikan secara sistematik. Misalnya dengan menggunakan latihan pembelajaran yang terprogram.

b. Concrete random : Individu dengan gaya belajar concrete random sangat menyukai proses belajar dengan menggunakan pendekatan coba/mencoba,mereka menyukai metode pembelajaran seperti permainan dan simulasi.

c. Abstract sequential : gaya belajar ini biasanya siswa cepat memahami pesan dan informasi verbal dan simbolik yang di sampaikan secara sistematik. Mereka lebih suka menyukai aktivitas membaca dan mendengarkan presentasi.

d. Abstract random :gaya belajar pada umumnya memiliki kemampuan untuk memaknai pesan dan informasi yang disampaikan melalui media. Dengan kata lain mereka menyukai informasi dan pengetahuan yang dikemas dalam bentuk media.

Gaya belajar dapat diklasifikasikan ke dalam kecenderungan dan kecepatan yang dimiliki oleh seseorang dalam memproses jenis informasi spesifik. Klasifikasi gaya belajar individu didasarkan pada kemampuan dalam memahami jenis informasi tertentu yaitu gaya belajar :

a. Auditif :Siswa cenderung belajar dengan cepat dalam memahami pesan atau informasi yang disampaikan melalui unsur suara (audio), gaya auditif ini memahami materi melalui ceramah, music dan dongeng.

b. Visual :Siswa disebut memiliki gaya belajar visual  untuk memahami pesan dan informasi yang disampaikan lewat unsur gambar atau visual, dan melalukan proses belajar dengan menggambar atau membaca.

c. Kinestetik : individu yang memiliki gaya belajar keinestetik akan melakukan proses belajar secara efektif melalui tugas-tugas belajar yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukan langsung.

Baca juga : Kaca Mata Bimbingan dan Konseling : Pandemi Covid-19 Membatasi Aktivitas Anak Berkebutuhan Khusus

Selain itu gaya belajar juga dipengaruhi faktor kecerdasan majemuk Gardner mengemukakan konsep kecerdasan majemuk atau multiple intelligences yang dapat membedakan kecenderungan belajar dan minat yang dimiliki seseorang dengan orang lain. 

Menurut Gardner, kecerdasan majemuk memiliki beberapa aspek yaitu: (1) kecerdasan matematis logis, (2) kecerdasan visual/ spasial, (3) kecerdasan kinestets tubuh, (4) kecerdasan musikal/ritmis, (5) kecerdasan verbal/linguitisk, (6) kecerdasan interpersonal, (7) kecerdasan intrapersonal, (8) kecerdasan naturalistic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun