a. Concrete Sequential : siswa yang memiliki gaya ini pada umumnya menyukai pengalaman belajar secara langsung yang di organisasikan secara sistematik. Misalnya dengan menggunakan latihan pembelajaran yang terprogram.
b. Concrete random : Individu dengan gaya belajar concrete random sangat menyukai proses belajar dengan menggunakan pendekatan coba/mencoba,mereka menyukai metode pembelajaran seperti permainan dan simulasi.
c. Abstract sequential : gaya belajar ini biasanya siswa cepat memahami pesan dan informasi verbal dan simbolik yang di sampaikan secara sistematik. Mereka lebih suka menyukai aktivitas membaca dan mendengarkan presentasi.
d. Abstract random :gaya belajar pada umumnya memiliki kemampuan untuk memaknai pesan dan informasi yang disampaikan melalui media. Dengan kata lain mereka menyukai informasi dan pengetahuan yang dikemas dalam bentuk media.
Gaya belajar dapat diklasifikasikan ke dalam kecenderungan dan kecepatan yang dimiliki oleh seseorang dalam memproses jenis informasi spesifik. Klasifikasi gaya belajar individu didasarkan pada kemampuan dalam memahami jenis informasi tertentu yaitu gaya belajar :
a. Auditif :Siswa cenderung belajar dengan cepat dalam memahami pesan atau informasi yang disampaikan melalui unsur suara (audio), gaya auditif ini memahami materi melalui ceramah, music dan dongeng.
b. Visual :Siswa disebut memiliki gaya belajar visual  untuk memahami pesan dan informasi yang disampaikan lewat unsur gambar atau visual, dan melalukan proses belajar dengan menggambar atau membaca.
c. Kinestetik : individu yang memiliki gaya belajar keinestetik akan melakukan proses belajar secara efektif melalui tugas-tugas belajar yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukan langsung.
Baca juga : Kaca Mata Bimbingan dan Konseling : Pandemi Covid-19 Membatasi Aktivitas Anak Berkebutuhan Khusus
Selain itu gaya belajar juga dipengaruhi faktor kecerdasan majemuk Gardner mengemukakan konsep kecerdasan majemuk atau multiple intelligences yang dapat membedakan kecenderungan belajar dan minat yang dimiliki seseorang dengan orang lain.Â
Menurut Gardner, kecerdasan majemuk memiliki beberapa aspek yaitu: (1) kecerdasan matematis logis, (2) kecerdasan visual/ spasial, (3) kecerdasan kinestets tubuh, (4) kecerdasan musikal/ritmis, (5) kecerdasan verbal/linguitisk, (6) kecerdasan interpersonal, (7) kecerdasan intrapersonal, (8) kecerdasan naturalistic.