Memahami heterogenitas siswa berarti menerima apa adanya mereka dan merencakan pembelajaran sesuai dengan keadaannya. Program pembelajaran di sekolah dasar akan berlangsung efektif jika sesuai dengan karakteristik siswa yang belajar.Â
Smaldino yang dikutip dari jurnal (Alfin: 2014), mengemukakan empat faktor penting yang harus diperhatikan dalam menganalisis karakter siswa: (1) Karakteristik umum(2) kompetensi atau kemampuan awal(3) gaya belajar(4) motivasi.
1. Karekteristik Umum
Karakteristik umum pada dasarnya menggambarkan tentang kondisi siswa seperti usia, kelas, pekerjaan, dan gender. Karakteristik siswa merupakan ciri khusus yang dimiliki oleh masing-masing siswa baik sebagai individu atau kelompok sebagai pertimbangan dalam proses pengorganisasian pembelajaran.Â
Winkel mengaitkan karakteristik siswa dengan penyebutan keadaan awal, dimana keadaan awal itu bukan hanya meliputi kenyataan pada masing-masing siswa melainkan pula kenyataan pada masing-masing guru.Cruickshank mengemukakan beberapa karakteristik umum siswa yang perlu mendapatkan perhatian dalam mendesain proses atau aktivitas pembelajaran, yaitu:Â
1) kondisi sosial ekonomi 2) faktor budaya 3) jenis kelamin 4) partumbuhan 5) gaya belajar  6) kemampuan belajar.Â
Semua karakteristik yang bersifat umum perlu dipertimbangkan dalam menciptakan proses belajar yang dapat membantu individu mencapai kemampuan yang optimal.Â
Berikut akan dijelaskan tentang perkembangan siswa dari segi usia, fisik, psikomotorik dan akademik bagi anak di sekolah dasar.
a. Perkembangan FisikÂ
Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat mengagumkan.Semua organ ini terbentuk pada periode pranatal (dalam kandungan).Â
Berkaitan dengan perkembangan fisik ini Kuhlen dan Thompson (Hurlock, 1956) mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaituÂ