Mohon tunggu...
Syariful Akbar
Syariful Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Original, Fresh, and Loud

Let's write and make it written.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Agar Tidak Lupa

16 Juli 2019   09:11 Diperbarui: 16 Juli 2019   09:17 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lupa itu manusiawi. Namun, agak sulit bagi kita menjawab demikian, ketika ditanya oleh boss, misalnya. Apalagi kalau menjawabnya kepada mertua kita. Ini terkait dengan kredibilitas soalnya...he he

Nah, apakah kita harus berbohong untuk menghindari bahwa kita lupa? No. Saya tidak mengajarkan berbohong. Namun, ada beberapa cara untuk mengurangi lupa.

1. Lakukan senam otak. 

Yang paling berpengaruh dalam pemanfaatan ingatan tentu saja adalah otak. Untuk meremajakan otak, kita harus sering melatih otak kita. Caranya cukup mudah, bisa coba di gugling. Salah satu favorit saya adalah dengan membuat angka 8 di udara, bergantian dengan jari kanan dan kiri masing-masing 30 detik. Metode lain dengan mengingat puisi-puisi pantun yang kita baca saat kecil, hingga mengingat lagu-lagu lama yang kita kenal.

2. Lakukan pemilihan makanan dengan baik. 

Cara mengatasi kelupaan tidak selalu lewat pelatihan dan penguatan otak, tapi juga bisa dengan mengkonsumsi makanan yang tepat untuk mempertajam daya ingat kita yang sudah agak terganggu. Salah satu contoh makanan yang bisa membantu adalah minyak ikan dan makanan berwarna merah atau ungu. Jaga pula asupan makanan yang tidak bermanfaat untuk tubuh ya. Tidak hanya halal, namun juga pilih yang baik.

3. Banyak mengkonsumsi air putih. 

Hal lain yang bisa mengembalikan kemampuan kita mengingat adalah dengan minum banyak-banyak air putih. Dengan air putih, kita bisa membuat otak kita bekerja jauh lebih baik. Ingat, kadar air di otak adalah 90%. Kalau kita kurang minum, maka pantaslah kalau kita jadi lola (loading lama).

4. Perbanyak waktu relaksasi.

Salah satu faktor penyumbang utama penyebab seringnya kita menjadi lupa adalah stres, dan untuk menghindarinya kita kadang memang harus mengosongkan kegiatan dan bersantai hingga kita bisa merasa nyaman. Kombinasikan waktu santai kita dengan sering membaca buku yang juga bisa meningkatkan cara kerja otak.

5. Tidur berkualitas.

Kurang tidur bisa menyebabkan kinerja otak kurang maksimal dan penyakit lupa bisa saja menghampiri. Bila kita kurang tidur maka pikiran menjadi kurang fokus dan perasaan ngantuk pun menyerang. Biasakan untuk tidur malam berkualitas 8-7 jam.

6. Tulis di buku catatan.

Sebuah buku catatan atau notebook bisa kita gunakan untuk menulis semua rencana-rencana kita di masa mendatang, termasuk janji kita dengan orang lain. Menulisnya dalam buku catatan pribadi akan lebih praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Dengan demikian kita akan mudah mengingat setiap rencana yang kita buat setiap kali lupa mengingat.

7. Persiapkan dengan baik.

Orang yang sering lupa dianjurkan untuk selalu membuat persiapan dengan baik sebelum melakukan segalah hal. Terutama bagi kita para pekerja dan pelajar yang hendak pergi ke kantor, pergi berlibur, atau berpergian jauh. Persiapan yang baik tentu akan sangat membantu kita.

8. Meminta bantuan orang lain.

Yang terakhir, meminta bantuan orang lain untuk mengingatkan jika saja kita melupakan sesuatu. Mintalah adik, suami/istri, atau orangtua untuk mengingatkan satu hal yang penting. Dengan begitu, mereka akan selalu mengingatkan kita apakah hal tersebut sudah dilakukan atau belum.

Salam Sukses.

Kunjungi blog saya di https://syarifulakbar.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun