Lupa itu manusiawi. Namun, agak sulit bagi kita menjawab demikian, ketika ditanya oleh boss, misalnya. Apalagi kalau menjawabnya kepada mertua kita. Ini terkait dengan kredibilitas soalnya...he he
Nah, apakah kita harus berbohong untuk menghindari bahwa kita lupa? No. Saya tidak mengajarkan berbohong. Namun, ada beberapa cara untuk mengurangi lupa.
1. Lakukan senam otak.Â
Yang paling berpengaruh dalam pemanfaatan ingatan tentu saja adalah otak. Untuk meremajakan otak, kita harus sering melatih otak kita. Caranya cukup mudah, bisa coba di gugling. Salah satu favorit saya adalah dengan membuat angka 8 di udara, bergantian dengan jari kanan dan kiri masing-masing 30 detik. Metode lain dengan mengingat puisi-puisi pantun yang kita baca saat kecil, hingga mengingat lagu-lagu lama yang kita kenal.
2. Lakukan pemilihan makanan dengan baik.Â
Cara mengatasi kelupaan tidak selalu lewat pelatihan dan penguatan otak, tapi juga bisa dengan mengkonsumsi makanan yang tepat untuk mempertajam daya ingat kita yang sudah agak terganggu. Salah satu contoh makanan yang bisa membantu adalah minyak ikan dan makanan berwarna merah atau ungu. Jaga pula asupan makanan yang tidak bermanfaat untuk tubuh ya. Tidak hanya halal, namun juga pilih yang baik.
3. Banyak mengkonsumsi air putih.Â
Hal lain yang bisa mengembalikan kemampuan kita mengingat adalah dengan minum banyak-banyak air putih. Dengan air putih, kita bisa membuat otak kita bekerja jauh lebih baik. Ingat, kadar air di otak adalah 90%. Kalau kita kurang minum, maka pantaslah kalau kita jadi lola (loading lama).
4. Perbanyak waktu relaksasi.
Salah satu faktor penyumbang utama penyebab seringnya kita menjadi lupa adalah stres, dan untuk menghindarinya kita kadang memang harus mengosongkan kegiatan dan bersantai hingga kita bisa merasa nyaman. Kombinasikan waktu santai kita dengan sering membaca buku yang juga bisa meningkatkan cara kerja otak.
5. Tidur berkualitas.