Mohon tunggu...
Syari Fani
Syari Fani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Surabaya

Seorang ibu rumah tangga yang suka menuliskan pengalaman keseharian di https://keluargamulyana.com/

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Coffe Talk JCC 2024: UMKM Kopi Siap Eskpor Menembus Pasar Global

19 Juli 2024   02:34 Diperbarui: 19 Juli 2024   02:38 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhammad Aga, sudah menekuni dunia kopi sejak tahun 2009. Dok. pri
Muhammad Aga, sudah menekuni dunia kopi sejak tahun 2009. Dok. pri

Metode proses pengolahan kopi sangat mempengaruhi cita rasa kopi. Salah satu permintaan yang banyak diminta oleh coffee shop di luar negeri. Pernah ada permintaan dari negara Timur Tengah, mereka meminta kopi dari Ijen yang diproses double anaerob 72 jam. Setelah dipasarkan kesana, ternyata cita rasa kopi ini laku dijual dan banyak disukai pelanggan.  
Negara luar pun sudah menggunakan proses pembuatan kopi ang beraneka ragam, lebih spesifik. Jika ada acara kopi, kopi dengan proses berbeda-beda yang dicari.

Trend di Amerika sudah menjual kopi dengan kemasan siap minum, dijual di mini market.

Global Coffee Market


Pasar yang meningkat baik roaster, coffee shop, maupun penikmatnya yang paling meningkat yaitu di Asia.

There is no BAD coffee, only different market. Tiap market punya seleranya masing-masing. Branding is a key. Visual yang menarik dan branding yang oke akan membuat orang tertarik beli dan mencoba kopi yang dijual.

Etalase jualan dan website tampilan harus user friendly, deskripsi ditulis jelas, imbuh Aga. 

Strategi pelaku usaha kopi dalam menembus pasar global

Yang dituju oleh Aprindo adalah negara-negara anggota The Federation of Asia Pasific Retailers Associations (FAPRA).

Saya pernah berkunjung ke hotel di Uzbekistan empat bulan lalu, hanya mendapatkan teh di bagian complimentary kamar hotel. Ternyata disana tidak menghasilkan kopi karena wilayah geografis 700 meter di atas permukaan laut.

Kemudian saya diundang ke Tokyo, ada kopi Indonesia yang buka toko.

Di Belanda, banyak orang Indonesia mencari kopi.

Akan ada MOU antara Bank Indonesia Jatim dengan Aprindo untuk memfasilitasi UMKM produsen kopi agar produknya dapat muncul di katalog Aprindo dan dikenalkan ke negara-negara luar nantinya.    
Roy Nicholas Mandey, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Untuk melangkah ke pasar global perlu melihat perkembangan ekonomi di negara-negara yang akan dituju. Negara India misalnya, pertumbuhan ekonominya sudah di atas China sebesar enam persen.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun