1. Jaga aktivitas fisik
Harus bisa membedakan mana aktivitas fisik dan mana yang bukan termasuk aktivitas fisik.
Maksud dari aktivitas fisik yaitu gerakan tubuh dengan energi, asalnya dari otot rangka. Biasanya ada patokan ritme gerakan tubuh bertujuan agar tubuh makin bugar, meningkatkan imunitas tubuh, membakar kalori tubuh, hati pun ikut senang. Contohnya, lari, bersepeda, senam.
Â
Sedangkan aktivitas yang bukan termasuk aktivitas fisik yaitu aktivitas fisik yang tak punya patokan ritme tertentu. Contohnya, menyapu, mengepel, beres-beres rumah, menjemur pakaian. Â
Atur frekuensi aktivitas fisikmu
Mulai dari mengenali kemampuan fisik diri sendiri. Buat pemula sebaiknya mulai dari aktivitas fisik ringan, yang kemudian perlahan-lahan dinaikkan intensitasnya.
F.I.T.T principles membantu untuk mengatur intensitas aktivitas fisik harian, dilihat dari
Frequency yaitu, seberapa sering kamu olahraga fisik
Intensity yaitu, seberapa keras kamu berlatih.
Tiap orang kebutuhan dan kesanggupan olahraga fisiknya berbeda, dilihat dari tenaga yang dimiliki dan monitoring detak jantung. Â
Time yaitu, seberapa lama olahraga fisik. The American College of Sport Medicine (ACSM) merekomendasikan 150 menit untuk intensitas sedang dan 75 menit untuk intensitas tinggi.                                                                                 Type yaitu, jenis aktivitas fisik apa yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Menerapkan High Intenity Interval Training (HIIT)
Saat sesi latihan HIIT biasanya dimulai dengan pemanasan diikuti dengan pengulangan latihan intensitas tinggi dipisahkan dengan latihan intensitas sedang untuk pemulihan, lalu lanjut pendinginan. Contohnya, Lari (30 detik) santai (3 menit) - lari (30 detik) - santai (3 menit) dan seterusnya.
Tidak ada rumus khusus untuk HIIT. Bergantung pada tingkat perkembangan kardiovaskular tiap orang. Disarankan memakai jam atau stop watch untuk menjaga keakuratan waktu, jumlah putaran, dan intensitas.
Bagi yang punya penyakit tertentu konsultasikan dengan tenaga kesehatan, selalu monitor perkembangannya dan evaluasi tentang apa yang dirasakan setelah olahraga fisik.