Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tuhan Maha Kasih dan Sayang

22 November 2020   00:09 Diperbarui: 22 November 2020   01:15 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Betapa Rasul tidak hendak membuat polarisasi. Tidak membuat kelas. Tidak menghakimi final. Justru Rasul menganjurkan agar semua bisa ditolong. Sehingga semua sama-sama selamat. Inilah panutan kita.

Bagi sebagian orang, mungkin sikap cinta dan kasih sayang itu dipandang lemah. Tidak heroik. Tidak sesuai dengan jiwa kepahlawanan. Bahkan mungkin dituduh pengecut. Tidak ada kemerdekaan yang lahir dari cinta. Semua butuh darah. Rasul juga berperang melawan musuh untuk bertahan dan berjaya.

Jangan mudah terlena dengan bujukan yang melemahkan. Tentu kalimat ini ada benarnya. Karena dia sedang bicara fakta bahwa sejarah Islam dipenuhi dengan desingan pedang dan teriakan jihad perang. Namun, kadang kita lupa, bahwa fakta itu harus diletakkan pada kerangka menolong pelaku kedzaliman. Tidak ada kebencian kepada mahluq Tuhan. Semua harus diletakkan dalam kerangka cinta dan kasih sayang.

Tentu tidak ada paksaan. Ini soal sudut pandang. Kita sendiri yang sepenuhnya memilihnya. Ini yang disebut pandangan hidup.

Syarif_Enha@22 November 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun