Mohon tunggu...
Syarif F
Syarif F Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Madzhab Iqthisoduna dalam Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer

27 Februari 2018   20:51 Diperbarui: 27 Februari 2018   20:50 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islam tidak mengenal adanya sumber daya terbatas, Al-Qur'an mengatakan sesungguhnya telah kami ciptakan segala sesuatu dalam ukuran yang setepat-tepatnya.

Aliran ini menolak pandangan yang mengatakan tidak terbatasnya kebutuhan atau keinginan ekonomi manusia karena adanya marginal utility dan law of Diminishing return.

Sebenarnya masalah tidak terbatasnya muncul karena sistem distribusi yang tidak merata dan ketidak adanya keadilan yang meraja lela.

DAFTAR PUSTAKA

Chamid Nur, Jejak Langkah Pemikiran Ekonomi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Ash Shadr, Muhammad Baqir, 2008. Buku Induk Ekonomi Islam Iqtishoduna. Jakarta: Zahra.

Haneef Muhammad aslam. 2010. Pemikiran ekonomi islam kontemporer rajawali press. Jakarta

Chamid nur.2010. jejak langkah pemikiran islam.pustaka pelajar. Yokya klarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun