Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Itu Literasi?

12 September 2020   10:37 Diperbarui: 12 September 2020   10:34 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa itu literasi? (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

Literasi dasar sebagai poros pendidikan mencakup 6 (enam) hal, yaitu; 1) literasi baca-tulis, 2) literasi numerasi, 3) literasi sains, 4) literasi digital, 5) literasi finansial, dan 6) literasi budaya dan kewargaan. 

Berbekal literasi dasar itulah diharapkan terbentuk 4 (empat) kompetensi pendidikan yang mencakup 1) kemampuan berpikir kritis, 2) kreativitas, 3) komunikasi, dan 4) kolaborasi. 

Ujungnya, puncak kecakapan literasi dasar dan kompetensi akan bermuara pada  kualitas karakter pendidikan Indonesia yang 1) religius, 2) nasionalis, 3) mandiri, 4) gotong royong, dan 5) integritas. Memang kesannya terlalu ideal. Tapi skrenario itulah yang diharapkan dari gerakan literasi nasional. Persoalannya, tinggal di implemenasi saja.

Akhirnya, literasi adalah perbuatan alias perilaku. Jangan biarkan literasi hanya besar di ruang-ruang seminar atau pikiran semata. Tanpa ada implementasi atau aksi nyata. Maka semua pihak, siapapun, harus peduli dan ikut aktif dalam menggerakan aktivitas literasi di manapun. Untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Karena di tengah gempuran era digital dan rongrongan gaya hidup. Mau tidak mau, hanya tingkat literasi yang mampu menumbuhkan daya kreatif, daya tahan, dan daya saing masyarakat menjadi lebih baik. Menuju peradaban dan kehidupan masyarakat yang lebih cerdas dan berkualitas.  

Sungguh, masa depan bangsa Indonesia ada pada tingkat literasi masyarakatnya.  Salam literasi. #GerakanLiterasi #BudayaLiterasi #PegiatLiterasi

Sumber; TBM Lentera Pustaka
Sumber; TBM Lentera Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun