Tidak mudah memang meredam kemarahan. Tidak mudah memang untuk tidak marah. Apalagi agamanya beda, pilihan politiknya tidak sama. Asal tidak suka, apa saja marah. Asal beda, selalu marah lalu berbantah-bantahan Seperti urusan banjir. Malah pilih "atur air: bukan "atu" orang". Kita lupa, marah itu sakit. Tidak marah itu sehat.
Sudahlah, jangan marah-marah. Marah pun tidak perlu diperpanjang. Tidak ada manfaatnya marah. Kenapa marah? Bila kita belum tentu lebih baik dari orang yang kita marahi. Dan yang mengerikan, marah dan kemarahan itu awal rusaknya keimanan manusia.Â
Ketahuilah, siapapun tidak akan pernah punya waktu untuk berbuat kebaikan; bila selalu marah atau mengeluh... #LiterasiMarah #PegiatLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H