Selain itu, salah satu cara yang dapat ditempuh untuk dapat lebih mudah dalam menulis kreatif dapat digunakan teknik ATM (Amati-Tiru-Modifikasi). Cara ini tergolong sederhana dan dapat dicoba. Teknik menulis yang dimulai dengan mengamati karya yang fenomenal, meniru cerita dan kisah yang disajikan, dan yang terpenting memodifikasi jalan cerita dan peristiwa sesuai dengan pengalaman dan perasaan si penulis.
Sebagai contoh, melalui kuliah Menulis Kreatif, mahasiswa Unindra pun pada akhirnya bisa menuntaskan naskah kumpulan cerpen "Cinta Sang Politikus". Kumpulan cerpen ini diharapkan dapat terbit pada Mei 2019. Sebuah kumpulan cerpen yang menyajikan pesan tentang keganasan politik dan pilpres yagn jadi sebab hancurnya sebuah cinta. Terbalut dalam belenggu harapan yang berlebihan. Maka pantas dinyatakan "Duhai kekasihku, mengapa kita memilih larut dalam kebodohan dan keegoisan diri? Akankah kita sudah tidak takut pada hukuman-Nya?" Hampir saja "kapal" yang terus berlayar itu kandas; tidak bisa beranjak karena terombang-ambing siasat politik atas nama cinta ...
Maka, proses dalam menulis kreatif sama pentingnya dibandingkan hasil. Karena karya sastra sekecil apapun, harus lahir dari perbuatan mau menulis bukan hanya sebatas angan-angan ... Salam Menulis Kreatif #TGS #MenulisKreatif #Unindra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H