Maka bila Anda orang baik, teruslah benci dan hujat orang-orang yang menurut Anda tidak baik. Bila itu membuat Anda lebih baik, bila Anda bisa gembira. Biarkan oang lain jadi tidak baik menurut ocehan Anda sendiri. Semua itu kan kata Anda. Bukan kata kebanyakan orang.
Bila ada orang dibilang punya nama baik, tanpa perbuatan dan niat baik. Itu pasti bukan orang baik. Nanti waktu yang akan membuktikannya.
Hanya orang-orang yang tidak baik yang kerjanya menghakimi orang lain. Hanya orang-orang yang pikirannya negatif, pasti sulit menerima kebaikan orang lain. Jadi biarlah, mereka mengejar "nama baik". Buat mereka sendiri, dan akan dinikmati sendiri pula.
Jadi, betulkah mereka benar-benar baik. Atau pura-pura baik?
Sungguh, hanya perbuatan baik dan niat baik yang akan memperlihatkannya. Bukan ocehan atau omongannya.
Karena nama baik dan perbuatan baik.
Persis seperti "orang yang menanam padi (kebaikan) dan rumput (ketidak-baikan) selalu ikut tumbuh di sana. Tapi saat menanam rumput (ketidak-baikan) sudah pasti padi (kebaikan) tidak akan pernah tumbuh di sana".
Selamat berjuang untuk nama baik, selamat menjadi penguasa yang baik... #TGS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H