Â
Sudah puluhan tahun saya jadi hedonis. Makanya nama saya Si Hedon.
Terus terang aja, saya mulai muak dengan gaya hidup hedonis. Karena bersifat semu. Kamuflase. Berlagak senang padahal tidak. Berlagak puas padahal galau. Sepertinya bahagia padahal banyak masalah. Itu yang bikin jiwa saya kosong. Hampa. Rapuh.
Mungkin, sebentar lagi saya akan berhenti jadi hedonis. Karena hedonis, gak ada manfaatnya, gak ada gunanya. Persis, seperti manusia rapuh yang "kehillangan tuhan". Dan kini saya tersadar bahwa "kualitas seseorang itu tidak diukur dari hartanya di dunia, tapi dari kebaikan, kerendahan hati dan sikapnya kepada orang lain."
Jadi, buat teman-teman saya di luar sana.
Cukuplah saya yang terpenjara oleh hedonisme. Gak enak banget jadi Si Hedon. Belajar-lah dari kondisi saya ini. Dan saya akan segera ganti nama. Dari Si hedon jadi Si Fakir ....
Karena saya sadar, lahir tidak bawa apa-apa. Maka saya akan tinggalkan dunia pun tanpa bawa apa-apa. Selamat tinggal hedonisme ...