Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Si Hedon dan Partai Hedonisme Indonesia

26 Agustus 2017   23:50 Diperbarui: 26 Agustus 2017   23:56 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Sudah puluhan tahun saya jadi hedonis. Makanya nama saya Si Hedon.

Terus terang aja, saya mulai muak dengan gaya hidup hedonis. Karena bersifat semu. Kamuflase. Berlagak senang padahal tidak. Berlagak puas padahal galau. Sepertinya bahagia padahal banyak masalah. Itu yang bikin jiwa saya kosong. Hampa. Rapuh.

Mungkin, sebentar lagi saya akan berhenti jadi hedonis. Karena hedonis, gak ada manfaatnya, gak ada gunanya. Persis, seperti manusia rapuh yang "kehillangan tuhan". Dan kini saya tersadar bahwa "kualitas seseorang itu tidak diukur dari hartanya di dunia, tapi dari kebaikan, kerendahan hati dan sikapnya kepada orang lain."

Jadi, buat teman-teman saya di luar sana.

Cukuplah saya yang terpenjara oleh hedonisme. Gak enak banget jadi Si Hedon. Belajar-lah dari kondisi saya ini. Dan saya akan segera ganti nama. Dari Si hedon jadi Si Fakir ....

Karena saya sadar, lahir tidak bawa apa-apa. Maka saya akan tinggalkan dunia pun tanpa bawa apa-apa. Selamat tinggal hedonisme ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun