Kalo kita gak bisa sama, bukan berarti kita gak boleh beda dong. Tapi yang penting, gak usah galak. Jangan jadi orang galak.
Suatu saat, coba bukalah mata dan hati kita untuk mengerti, mendengarkan, dan mempertanyakan semua pikiran kita sendiri. Tanpa perlu peduli pada urusan orang lain. Karena sekarang, banyak orang yang mendengarkan hanya untuk membela pendapatnya sendiri. Bukan untuk meriah “pencerahan” yang baru, yang mungkin lebih baik dari pendapat kita sebelumnya.
Orang galak itu bisa jadi mereka MASIH TERTIDUR dan BELUM SEPENUHNYA TERSADAR.
Maka hindari jadi orang yang galak.
Gak usah baik tapi galak. Gak usah merasa dekat tapi jauh. Gak usah sok hangat padahal dingin.
Seperti kata orang pacaran yang suka berantem ,“Kenapa sih kamu selalu galak sama aku. Aku kan tidak pernah cari masalah sama kamu. Jangan galak-galak ya sayang …” cuiitt cuiittt
Pilkada udah kelar. Nyoblos udah berakhir. STOP JADI ORANG GALAK. KEMBALILAH JADI ORANG LEMBUT.
Jadilah diri kita sendiri, apa adanya bukan ada apanya…. Salam Ciamikk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H