Panggilan Allah yang pertama, adalah ADZAN.
Panggilan yang sangat jelas terdengar di telinga kita. Panggilan untuk sholat. Maka sholat adalah jawaban atas panggilan Allah ini. Hebatnya Allah masih fleksibel, DIA gak marah kok kalo kita telat mengerjakannya. Bagi yang gak sholat pun, Allah gak marah seketika. Allah masih kasih rezeki, sehat, bahagia. Itulah kehebatan Allah. Lalu, masihkah kita ingin lalai dari panggilan Allah yang ini, Adzan. Mumpung masih ada waktu, jawablah panggilah Allah berupa Adzan, dengan jawab Sholat. Lakukanlah ….
Panggilan Allah yang kedua, adalah HAJI.
Panggilan yang sangat halus, hanya dirasakan oleh hati dan iman. Allah memanggil hamba-Nya untuk melaksanakan haji, walau sifatnya “bergiliran”. Dengan pakaian ihram dan melafazkan “Labaik Allahuma Labaik” di Baitul Haram Mekah, sungguh kita sedang menjawab panggilan-Nya. Panggilan ini hanya Allah yang tahu. Karena tiap hamba-Nya mendapatkan kesempatan yang berbeda satu sama lainnya. Ada yang punya uang tapi belum pergi haji. Ada yang gak punya uang tapi bisa pergi haji. Ada yang sudah rencana gak sempat pergi, ada yang belum rencana tapi berangkat. Tapi banyak yang merencanakkan dan terkabul, Alhamdulillah.
Panggilan Allah yang ketiga, adalah KEMATIAN.
Panggilan Allah yang ini harus dijawab dengan amal sholeh kita. Bahkan jika sudah gak mempan lewat panggilan ADZAN dan panggilan HAJI, Allah pun pasti siap memanggil manusia dengan KEMATIAN. Karena “qullu nafsin zaiqotul maut”, setiap manusia pasti akan merasakan mati.Hidup dan mati manusia hanya di tangan Allah. Banyak kasus, Allah tidak memberikan tanda-tanda secara langsung akan datangnya kematian. Ada yang mati muda, ada yang mati tua. Ada yang mati karena sakit, ada yang mati tanpa sakit. Sungguh, KEMATIAN rahasia Allah sebagai bukti panggilan Allah. KEMATIAN, gak akan mampu dijawab dengan lisan atau gerakan. Hanya AMAL SHOLEH kita yang menjawabnya.
Maka, jawablah ke-3 panggilan Allah dengan hati dan sikap kita yang khusnul khotimah.
Sahabat, dunia ini sementara. Tapi akhirat kekal abadi selamanya. Bersiaplah untuk menuju-Nya, penuhilah panggilan Allah. Silakan kita tolak panggilan manusia yang lain. Tapi kita gak mungkin menollak panggilan Allah. Itu pasti ….
Maka di dunia, kita gak perlu menghisab orang lain seolah-olah kita bertindak seperti Tuhan. Kita semua hanyalah hamba-hamba-Nya, hanya manusia biasa yang gak luput dari salah dan dosa. Dan mintalah ampun kepada Allah, dan sekali lagi penuhi panggilan Allah.
Ada banyak amal dan kebaikan yang bisa diperbuat di waktu tersisa. Sebelum panggilan KEMATIAN TIBA.
Sungguh, kebahagiaan itu ada di tangan Allah, dan ia gak akan diraih kecuali dengan taat kepada Allah. Lalu nyatakan dalam hati kecil kita, “Dunia ini hanya sementara, Akhirat-lah tujuan kita. Jangan berhenti berjuang sampai kita meletakkan telapak kaki di surga”. Wallahu a’lam bishowab. Barakallah fikum.