Ohh ya, satu hal lagi. Orang yang gemar menulis pasti sedikitnya gemar membaca. Dan orang yang menulis pasti ngomong atau berbicara atas apa yang dia tulis. Tapi orang yang gemar membaca belum tentu gemar menulis. Dan orang yang jago ngomong atau berbicara belum tentu pernah menuliskannya. Apa artinya? Kalo ada orang ngomong dari apa yang ditulisnya, insya Allah JUJUR. Tapi kalo orang jago gnomon tapi belum ditulisnya “pantas diduga” itu TUKANG BOHONG.
Mengapa saya harus menulis?
Jawabnya HARUS. Karena menulis menjadikan saya tetap sehat dan waras lagi punya energi yang tiada tara. MENULIS itu jelas-jelas bikin fisik sehat, intelektual cerdas, moral baik, sosial senang, estetika menarik, dan spiritual luar biasa.
Jadi, mau cari alasanapa lagi untuk tidak menulis? Fisik, intelektual, moral, sosial, estetika, dan spiritual; semuanya “terobati” hanya dengan MENULIS. Ciamikk banget.
Hebatnya lagi, mengapa saya harus menulis?
Karena MENULIS itu tetap GRATIS, tidak perlu bayar untuk menulis dari sekarang hingga kapanpun. Maka, bersikap bijaklah pada diri sendiri untuk memberi kesempatan dan memulai MENULIS. Karena MENULIS bukan hanya untuk lahir, tapi batin hidup manusia. #GueGakBisaNulis #BelajarDariOrangGoblok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H