Mohon tunggu...
M Syarbani Haira
M Syarbani Haira Mohon Tunggu... Jurnalis - Berkarya untuk Bangsa

Pekerja sosial, pernah nyantri di UGM, peneliti demografi dan lingkungan, ngabdi di Universitas NU Kal-Sel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tergerusnya Budaya Banjar saat Event Perkawinan

25 Agustus 2019   20:43 Diperbarui: 25 Agustus 2019   21:46 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantenan Era Modern\ dokpri

Hal yang sudah jauh berubah, adalah hilangnya sejumlah tahapan adat istiadat Budaya Banjar terkait perkawinan. Misalnya acara Batamat Al-Qur'an. Tempoe doeloe, baik penganten laki-laki atau perempuan, di pagi hari di dahului dengan prosesi Batamat Membaca Al-Qur'an. Tak hanya itu, ada pula acara mandi-mandi, dan sejumlah budaya lainnya, yang sesungguhnya secara value keagamaan dan kemasyarakatan, masih sangat positif. 

Hilangnya beragam budaya Banjar, terkait pesta perkawinan ini, mengingatkan studi saya dan kawan-kawan saat Studi Magister di UGM, tahun 1990-an. Etnik Banjar itu adaptif dan permisive (?), begitu statement seorang mahasiswa Ilmu Budaya. 

Waktu itu saya menolak teori itu. Namun, realitas sosial hati ini, teori itu sudah kesampaian. Entah sampai kapan Budaya-budaya Banjar bisa bertaham, hanya warganya yang bisa merasakannya. Jika saja tak ada bentengisasi kebudayaan, tak heran jika pada saatnya Budaya Banjar musnah sama sekali. 

Oh ya, juzt info ... semangat menulis saya muncul lagi oleh aktor-aktor Kombatan, yang baru saja melakukan "aruh ganal literasi". Mereka bersepakat mendorong literasi untuk kaum melineal, untuk kemajuan bangsa dan negara. Selamat dan sukses semuanya. Ayo kita pertahankan budaya bangsa, untuk Indonesia yang lebih maju, dengan kekayaan khazanah budayanya. Salam ... !!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun