Mohon tunggu...
Syanindita Namara
Syanindita Namara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia 2016

Selanjutnya

Tutup

Money

Business Model Canvas Vegan Parfum "Aoede Perfumerie"

29 Mei 2019   18:49 Diperbarui: 29 Mei 2019   19:28 2367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dalam proses produksi, kami juga merencanakan desain untuk produk kami. Kami memberikan diferensiasi pada produk kami yang berbeda dengan parfum lainnya yaitu botol parfum yang tidak transparan guna tidak merusak kandungan parfum dari cahaya matahari. Dengan itu, kami juga menekankan konsep classic dan timeless pada botol produk kami untuk memberikan kesan bahwa produk kami terasa familiar ketika dilihat namun juga berkesan di mata pelanggan.

 3. Creating a branding strategy

Kami juga merencanakan konsep dan strategi branding yang akan digunakan oleh usaha kami. Brand Aoede Perfumerie menawarkan konsep utama vegan dan cruelty free sehingga value tersebut perlu ditekankan pada setiap aspek branding kami. Branding kami akan menekankan tujuan dari usaha ini yaitu untuk memberikan komunitas yang menggunakan parfum pada kesehariannya sebuah opsi lain yang tidak melibatkan hewan dalam proses produksi produk kosmetik yang mereka pakai. Visi branding kami yaitu untuk tidak hanya menjual produk kami, namun memberikan awareness kepada customer kami dan juga memberikan nilai lebih pada produk kosmetik parfum yang mereka pakai setiap harinya. Penekanan akan nilai-nilai tersebut yang akan kami salurkan dalam strategi branding kami. 

4. Marketing and promotion of the product

Setelah menetapkan strategi branding, kami pun melakukan perencanaan atas promosi dan marketing yang akan dilakukan. Strategi marketing kami dilakukan melalui social media dan juga word-of-mouth. Nilai-nilai yang ditawarkan oleh brand kami akan disalurkan melalui promosi di berbagai media sosial kami seperti Instagram dan Youtube. Dalam akun instagram, kami akan menyediakan informasi berupa visual konten pada Instagram kami. Selain itu kami juga akan membuat video berdurasi satu menit mengenai informasi dan kelebihan dari produk kami, dimana video ini akan kami post di akun instagram serta youtube kami. Selain melakukan promosi melalui media sosial, kami juga akan bekerja sama dengan para micro influencer dengan cara mengirimkan produk kami kepada mereka untuk mereka post dan review di media sosial mereka.

5. Manage website, online orders and the distribution of the product

Dalam mengelola usaha, kami juga perlu mengatur penjualan kami yang dilakukan secara online melalui website official kami. Konsumen dapat melakukan pemesanan produk melalui website bisnis kami. Pembayaran dapat dilakukan menggunakan sistem transfer bank untuk memudahkan para konsumen. Pendistribusian produk akan dilakukan melalui jasa kurir seperti J&T dan Ninja Van. Dengan menggunakan jasa kurir ini kami dan konsumen akan mendapatkan Real-Time Update, dimana kurir akan memberikan pesan secara real time mengenai titik keberadaan produk dalam proses pengiriman.

6. Managing financial account

Pada tahap ini, kami akan memfokuskan seluruh transaksi penjualan kami beserta dengan aspek keuangan kami secara keseluruhan. Segala hasil dari penjualan dan pengeluaran untuk produksi akan dipertimbangkan untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. 

7. Key Resources

Setiap model bisnis memerlukan Sumber Daya Utama yang menjadi kunci bagi usaha kami dalam menawarkan value proposition, menjalin hubungan dengan konsumen dan supplier untuk mendapatkan profit yang diharapkan. Sumber Daya Utama yang menjadi kunci jalannya bisnis kami, dibagi menjadi empat jenis, yang pertama physical yaitu essential oil yang tidak berasal dari hewan, bahan recycled glass untuk kemasan, dan juga packaging. Kedua adalah intellectual resources yaitu penggunaan media sosial untuk menyalurkan brand identity dan brand story dengan tujuan mendiferensiasikan produk Aoede Perfumerie dari produk lain yang ada di pasar dengan menekankan value proposition yang kami tawarkan. Ketiga adalah financial, sumber daya keuangan kami merupakan startup cost dari owner Aoede Perfumerie sendiri sebagai initial investment. Keempat adalah sumber daya intellectual yaitu rang-orang yang bekerja dibalik pembuatan produk, seperti pembuatan botol recycled glass kami, kurir pengantar barang dan kontribusi langsung dari kami dalam sebagian besar aktivitas yang dijalankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun