Mohon tunggu...
Syam Asinar  Radjam
Syam Asinar Radjam Mohon Tunggu... Petani - petani

petani

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Disambut Maori, Saudara Se-Hawaiki

21 Mei 2023   01:15 Diperbarui: 21 Mei 2023   02:05 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak lagi keunikan Maori yang kutemui dalam perjalanan kali itu. Mulai dari diskusi pertanian tradisional atau “indigenous permaculture” hingga perpisahan yang dimeriahkan dengan atraksi tari haka yang gagah. Yang pasti, perjalanan selintas menyinggahi saudara-saudara se-Hawaiki yang kini menghuni tanah Aotearoa, Selandia Baru, adalah perjalanan yang memberi kesan mendalam.

Kia ora, brother!” kugenggam erat tangan beberapa kawan Maori, saudara muda se-hawaiki, ketika berpisah. Saya tak berani bersalam hongi. Pilek sudah menjadi-jadi. Kia ora, selain sapaan halo, juga bisa dipakai untuk bilang terima kasih.

# # #

[SyamAR; Cijapun, malam 17 Agustus 2013)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun