Mohon tunggu...
Syam Asinar  Radjam
Syam Asinar Radjam Mohon Tunggu... Petani - petani

petani

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kenapa Wisatawan Ingin ke Indonesia?

20 Januari 2015   23:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:43 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya percaya banyak tempat menarik di Indonesia menghadapi persoalan yang sama. Untuk memajukan pariwisata Indonesia, bisa dikemas paket perjalanan dengan kereta api, bis yang terkoneksi, dipadukan dengan jalan raya yang bagus.

Penutup
Apakah harapan yang mungkin terbaca sebagai saran-saran ini adalah hal baru? Bisa jadi tidak. Ini sekadar sedikit saran yang sudah pasti sudah sering disampaikan kepada Kementerian Pariwisata RI. Pun kepada pelaku usaha pariwisata di Indonesia. Beberapa saran di atas malah mungkin cenderung basi. Dan hanya berhasil mendatangkan jumlah wisatawan asing sebanyak yang sudah.

Karena itu, barangkali kita memang perlu berhenti sejenak. Sekalipun itu akan membuat kita sedikit melangkah mundur. Sekadar menjawab pertanyaan sederhana: Kenapa wisatawan ingin ke Indonesia? Atau, kenapa mereka harus datang ke negeri kita?

Kita mesti siap dengan jawabannya.

------------------------------
[Syam Asinar Radjam: Cijapun, 20 Januari 2015]

Twitter: @kuranggawe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun