Saya tidak terlalu ingat, bagaimana persisnya Ibu Erni Garliana merespon pertanyaan saya, hanya saja jawaban beliau malah cenderung mengarah pada pengelompokan sosial dari sisi Ethnis.
"Bukannya itu lebih kepada Ethis ya bu?"
saya merespon jawabannya.
"Oh iya, ya"
Timpalnya,
Tentu saja sangat disayangkan, jawaban beliau belum mampu sepenuhnya memuaskan dan mencerahkan pertanyaan saya, sehingga saya harus merelakan kepala saya tetap menampung pertanyaan itu.
Waktu terasa begitu cepat berlalu, dan melumat habis sesi Ibu Erni dan Sosiolinguistiknya. Sungguh, untuk yang kesekian kalinya teori relativitas Enstain terbukti sangat nyata.
Di jalan pulang, tepatnya di atas motor, kepala saya terus dihantui oleh pertanyaan saya sendiri, mencoba menerka apa sebenarnya jawaban yang tepat. Sialnya, bukannya malah mendapat jawaban, kepala saya malah melahirkan pertanyaan yang baru.
kali ini mengenai "gender yang mempengaruhi bahasa" apakah itu benar adanya?
Akhirnya, mau tidak mau saya membawa pulang 2 pertanyaan,
- Kelas sosial seperti apa yang mempengaruhi kita dalam berbahasa?
- Apakah benar Gender memberi pengaruh dalam berbahasa?
Kita akan bahas satu per satu,
KELAS SOSIAL DALAM SOSIOLINGUISTIK.