Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

TikTok Shop Tidak Perlu Dilarang, Tingkatkan saja Keberpihakan Kita pada UMKM!

28 September 2023   15:57 Diperbarui: 30 September 2023   04:46 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Cina juga memiliki infrastruktur logistik yang baik, termasuk pelabuhan modern dan sistem transportasi yang efisien. Hal ini membantu mereka dalam pengiriman barang ke berbagai negara dengan biaya yang rendah.

7. Kerja Sama Dagang.

Pemerintah Cina telah mengadakan perjanjian dagang secara  bilateral dan regional dengan banyak negara, termasuk Indonesia. Ini memfasilitasi perdagangan dan investasi antara kedua negara, yang dapat menyebabkan masuknya lebih banyak produk Cina ke pasar Indonesia.

8. Pasar E-Commerce.

Cina juga memiliki pasar e-commerce yang kuat dengan perusahaan, seperti Alibaba dan JD.com. Ini memungkinkan produk-produk Cina lebih mudah diakses oleh konsumen Indonesia melalui platform online.

9. Keahlian Manufaktur.

Keahlian manufaktur yang tinggi di Cina telah memungkinkan mereka untuk memproduksi berbagai jenis produk dengan kualitas yang baik dan harga yang kompetitif.

Ketika produk-produk Cina membanjiri pasar Indonesia, ini dapat memberikan berbagai pilihan kepada konsumen Indonesia dengan harga yang lebih murah. 

Namun, hal ini juga dapat menjadi tantangan bagi industri lokal, baik itu UMKM maupun pedagang pasar yang harus bersaing keras dengan produk impor yang lebih murah. 

Foto Ilustrasi Majunya Ekspor Cina/sumber: CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto Ilustrasi Majunya Ekspor Cina/sumber: CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Pemerintah Indonesia, seperti juga pemerintah di negara lain, terkadang mengambil tindakan proteksionis atau mengatur tarif bea cukai untuk melindungi industri dalam negeri. Apakah tindakan itu benar? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun