Sebagai penulis, saya pun mempercayai bahwa hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas selama ini dikenal begitu akurat, sehingga masyarakat selalu menunggu-nunggu survei dari Harian yang didirikan Jacob Oetama dan PK Ojong ini.
Terlalu bodoh kiranya, jika karena adanya kedekatan pribadi salah seorang jajaran redaksinya, membuat Harian Kompas kehilangan kredibilitasnya yang sudah dibangun sejak lama.
Sebagai salah seorang yang pernah bekerja di lingkungan Kelompok Kompas-Gramedia (KKG), penulis merasa yakin dan mempercayai bahwa survei Litbang Kompas dan juga termasuk Harian Kompas masih berpegang teguh pada prinsip independensi yang dipegangnya selama ini.
Jika kita mau bijak, apapun hasil survei Libang Kompas atau lembaga lainnya, sudah sepatutnya dicermati bahwa segalanya bisa berubah. Â Jangan lantas karena hasilnya tidak sesuai dengan keinginan, membuat para pendukung Jokowi-Ma'ruf atau Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf menjadi gelap mata, dan menilai survei Litbang Kompas ini sudah tidak lagi kredibel.
Survei Litbang Kompas ini, sudah sepatutnya dijadikan warning bagi TKN untuk berbenah diri dan bekerja lebih keras dan lebih cerdas lagi. Atau jika penulis mengambil istilah penulis buku "Tuhan dalam Secangkir Kopi" Denny Siregar, lihatlah survei Litbang Kompas sebagai Wake Up call sebagai alarm bahwa pertandingan belum usai, karena begitu banyak kemungkinan terjadi sebelum mencapai finish.
Jokowi pun menilai secara positif hasil survei Litbang Kompas. Baginya, hasil survei Litbang Kompas ini bisa mendorong dan memicu seluruh relawan dan kader untuk bekerja lebih militan lagi.Â
Benar, jika beberapa lembaga survei telah  menempatkan pasangan  Jokowi-Ma'ruf lebih unggul dari Prabowo-Sandi. Dan, hal itu jika tidak diwaspadai, justru akan membuat TKN Jokowi-Ma'ruf berpuas diri. Jika TKN Jokowi-Ma'ruf sudah berpuas diri dan sudah merasa menang, itu sama artinya Jokowi-Ma'ruf sudah kalah sebelum pencoblosan. Itu yang harus dihindari.
Salam dan terima kasih!
 sumber:
- Detik.com (26/03/2019): "Hasilnya Disorot, Peneliti Litbang Kompas Yakin Surveinya Akurat"
- Tagar.id (21/03/2019): "Perlukah Kita Percaya Survei Litbang Kompas?"Â Â
- Republika.co.id (21/03/2019: "Reaksi Jokowi, Maruf, dan TKN Atas Survei Litbang Kompas"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI