Mohon tunggu...
SYAKILLA ZAHRA
SYAKILLA ZAHRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Kognitif, Metakognitif, dan Pendekatan Konstruktivisme

7 November 2024   23:00 Diperbarui: 7 November 2024   23:01 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jean Piaget mengidentifikasi empat tahap perkembangan kognitif, yang menunjukkan bagaimana pemikiran anak berkembang dari yang sangat sederhana menjadi lebih kompleks seiring bertambahnya usia.

  • Sensorimotor (0-2 tahun): Anak memahami dunia melalui indera dan gerakan fisik.
  • Praoperasional (2-7 tahun): Anak mulai menggunakan simbol (bahasa, gambar), meskipun pemikiran mereka masih egosentris dan kurang logis.
  • Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak mulai berpikir lebih logis tentang objek konkret dan peristiwa yang mereka alami.
  • Operasional Formal (12 tahun ke atas): Anak dapat berpikir secara abstrak dan hipotetis, mampu mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan membuat keputusan berdasarkan logika.

Contoh: Anak usia 3 tahun dalam tahap praoperasional mungkin kesulitan memahami bahwa meskipun air dituangkan ke dalam gelas yang lebih besar, jumlah airnya tetap sama.

3. Metakognitif

Metakognitif adalah kesadaran akan proses berpikir sendiri dan kemampuan untuk mengontrolnya. Tujuan metakognitif adalah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan cara siswa merencanakan, memantau, dan mengevaluasi proses berpikir mereka.

Contoh: Seorang siswa yang menerapkan strategi metakognitif saat belajar mungkin mulai dengan menanyakan, "Apa yang sudah saya ketahui?" dan setelah itu, "Apa yang harus saya lakukan untuk memahami lebih baik?" Metakognisi ini membuat proses pembelajaran menjadi lebih sadar dan terkendali.

Penerapan Metakognitif dalam Belajar: Siswa diajarkan untuk memonitor pemahaman mereka secara aktif, misalnya dengan bertanya pada diri sendiri apakah mereka sudah memahami materi yang diajarkan sebelum melanjutkan ke topik berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun