Mohon tunggu...
SYAKILLA ZAHRA
SYAKILLA ZAHRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Kognitif, Metakognitif, dan Pendekatan Konstruktivisme

7 November 2024   23:00 Diperbarui: 7 November 2024   23:01 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Contoh: Seorang anak mungkin kesulitan menyelesaikan soal matematika yang lebih kompleks, tetapi dengan bimbingan dari teman yang lebih mahir, mereka dapat memahami langkah-langkah penyelesaian soal tersebut dan berkembang ke tingkat yang lebih tinggi.

3. Prinsip-Prinsip Dasar Konstruktivisme

  • Aktivitas belajar aktif: Siswa harus dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran untuk membangun pengetahuan mereka.
  • Keterhubungan pengetahuan baru dan lama: Pengetahuan baru harus dihubungkan dengan apa yang sudah diketahui siswa sebelumnya, membentuk fondasi pemahaman yang lebih kuat.
  • Peran guru sebagai fasilitator: Guru berperan sebagai pembimbing yang membantu siswa menjelajahi dan membangun pengetahuan mereka sendiri.

Contoh: Dalam pembelajaran sejarah, siswa dapat diberi tugas untuk meneliti peristiwa sejarah dengan cara mencari sumber informasi berbeda dan menganalisisnya, daripada hanya membaca buku teks yang telah disiapkan guru.

4. Model Pembelajaran Konstruktivisme

Model pembelajaran konstruktivisme sering melibatkan kerja kelompok, penyelesaian masalah, dan eksplorasi mandiri. Siswa diberikan kebebasan untuk mencari informasi, berdiskusi, dan merumuskan pemahaman mereka sendiri.

Contoh: Dalam pembelajaran tentang perubahan iklim, siswa mungkin diminta untuk bekerja dalam kelompok untuk menganalisis data suhu dunia dan membuat presentasi tentang dampak perubahan iklim di berbagai belahan dunia.

C. Perkembangan Kognitif dan Metakognitif

1. Pengertian Kognitif

Kognitif merujuk pada proses mental yang terlibat dalam pengolahan informasi, seperti memori, perhatian, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Perkembangan kognitif mengacu pada perubahan kemampuan mental seseorang seiring waktu, yang memungkinkan individu untuk berpikir lebih kompleks dan abstrak.

Contoh: Seiring bertambahnya usia, anak-anak mulai bisa berpikir lebih logis dan sistematis tentang masalah sehari-hari, misalnya memahami konsep waktu dan urutan kejadian.

2. Tahap Perkembangan Kognitif (Piaget)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun