Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kunjungi Desa Laban - Menganti Gresik sebagai Desa Pancasila dan Keragaman Budaya

21 Desember 2023   15:23 Diperbarui: 21 Desember 2023   15:30 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran serta warga dalam kegiatan Parade Budaya dalam Sedekah Bumi (foto dokpri)

Laban Central Park dibangun dengan konsep belanja dan hiburan di mana lapak-lapak dagangan yang terletak di pinggir lapangan sementara ada panggung hiburan yang berada di tengah-tengah lapangan sebagai tempat tampilan hiburan oleh karang taruna dan remaja masjid, remaja mushola, remaja gereja dan remaja pura untuk menampilkan kesenian lokal secara bergiliran sebagai bentuk penghargaan untuk pelestarian budaya lokal.

Pelestarian hewan dilindungi melalui replika hewan langka (foto dokpri)
Pelestarian hewan dilindungi melalui replika hewan langka (foto dokpri)

Upaya Pemkab Gresik dan Peran Pemprov Jawa Timur

Peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendukung wisata berkelanjutan. Pemkab Gresik telah mengambil langkah-langkah positif dalam mengembangkan Desa Laban sebagai destinasi unggulan. 

Dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang mengakui Desa Laban sebagai Desa Pancasila, memberikan dorongan tambahan untuk meningkatkan infrastruktur, promosi, dan pengelolaan pariwisata secara keseluruhan.

Untuk menjaga toleransi,  Kegiatan Moderasi Beragama yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Kabupaten Gresik berlangsung di Balai Desa Laban yang diikuti oleh tokoh agama Islam, Hindu, Buda dan Kristen serta para genarasi mudanya sebagai upaya meningkatkan toleransi umat beragama.

Replika menara Eiffel dalam bentuk miniatur dari Snack (foto dokpri)
Replika menara Eiffel dalam bentuk miniatur dari Snack (foto dokpri)

Kesimpulan

Desa Laban di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bukan hanya menjadi destinasi wisata berkelanjutan yang sukses tetapi juga contoh keberhasilan dalam merangkul keberagaman agama dan kearifan lokal. 

Peran masyarakat yang aktif, dukungan pemerintah daerah, dan pengakuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadikan Desa Laban sebagai tempat yang unik dan berdaya tarik tinggi bagi para wisatawan yang mencari pengalaman wisata yang berkelanjutan dan bercita rasa lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun