Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kenapa Unta Muda dan Unta Tua Beda Cara Duduknya?

14 Januari 2025   21:48 Diperbarui: 14 Januari 2025   21:48 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan riwayat hadis, salah satunya dari Abu Hurairah yang menyebutkan mendahulukan lutut, dan dari Anas bin Malik yang menyebutkan mendahulukan tangan, turut menggambarkan perbedaan tahapan hidup Rasulullah SAW.

Cara Duduk Unta: Sebuah Analogi

  1. Unta Tua: Lutut Depan Lebih Dulu
    Unta tua sering kali mendahulukan lutut depannya saat duduk. Hal ini karena kondisi fisiknya yang telah menua, sehingga cara tersebut menjadi lebih nyaman dan mengurangi tekanan pada tubuhnya. Cara ini juga memberikan stabilitas lebih besar karena lutut depan menanggung beban tubuh sebelum kaki belakang menyusul.
  2. Unta Muda: Kaki Belakang Lebih Dulu
    Sebaliknya, unta muda cenderung menurunkan kaki belakang terlebih dahulu. Dengan kondisi fisik yang lebih kuat, mereka memiliki fleksibilitas dan energi yang cukup untuk menggunakan pola duduk ini tanpa menimbulkan ketidaknyamanan atau risiko cedera.

Perbedaan ini mengajarkan kita bahwa cara tubuh bergerak sering kali mencerminkan kebutuhan dan kondisi masing-masing individu atau makhluk pada tahap kehidupan tertentu.

Hadis tentang Tata Cara Sujud

Terdapat dua hadis utama yang sering menjadi rujukan dalam diskusi tentang tata cara sujud:

  1. Hadis Abu Hurairah: Mendahulukan Lutut
    Dalam riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
    "Apabila salah seorang dari kalian hendak sujud, maka janganlah ia turun seperti turunnya unta, tetapi hendaklah ia meletakkan lututnya sebelum kedua tangannya." (HR. Abu Dawud dan Ahmad).

Abu Hurairah meriwayatkan hadis ini pada masa ketika Rasulullah SAW sudah berusia lebih tua. Hal ini relevan dengan kondisi fisik beliau yang membutuhkan cara sujud yang lebih nyaman, seperti halnya unta tua yang mendahulukan lutut depannya.

  1. Hadis Anas bin Malik: Mendahulukan Tangan
    Dalam riwayat Anas bin Malik, ia menyebutkan bahwa Rasulullah SAW, ketika masih muda dan kuat, mendahulukan kedua tangannya saat bersujud. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan fisik Rasulullah SAW pada masa tersebut.

Sebagai sahabat yang telah bersama Rasulullah SAW sejak kecil, Anas bin Malik menyaksikan bagaimana Rasulullah SAW bergerak dengan cara yang mencerminkan energi dan vitalitas seorang pemuda.

Hubungan dengan Perubahan Tahapan Hidup

Seperti cara duduk unta yang berubah sesuai dengan usia dan kondisi fisiknya, tata cara sujud Rasulullah SAW juga mencerminkan tahapan kehidupan beliau. Ketika masih muda, mendahulukan tangan adalah pilihan yang lebih mudah dan sesuai dengan kekuatan fisik. Namun, seiring bertambahnya usia, mendahulukan lutut menjadi lebih praktis dan nyaman.

Perbedaan ini juga mencerminkan fleksibilitas dalam Islam, di mana syariat memberikan ruang bagi umatnya untuk menyesuaikan ibadah dengan kondisi fisik mereka, selama tetap berpegang pada prinsip-prinsip yang diajarkan Rasulullah SAW.

Menghindari Menyerupai Turunnya Unta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun