Di era digitalisasi, keamanan siber tidak lagi menjadi pelengkap, melainkan inti dari strategi pertahanan. Industri pertahanan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sekaligus membangun sistem yang tangguh terhadap ancaman siber. Melalui investasi dalam teknologi, pengembangan SDM, dan regulasi yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan era digitalisasi untuk memperkuat sistem pertahanannya.
Lebih dari itu, pendekatan kolaboratif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat nasional maupun internasional, menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ini. Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, Indonesia tidak hanya mampu melindungi dirinya dari ancaman siber, tetapi juga menjadi pemain yang diperhitungkan dalam ekosistem pertahanan global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI