Menyelaraskan Kebijakan dengan Kebutuhan Sektor Pertahanan Global
Di dunia yang semakin terhubung ini, Indonesia juga harus menyesuaikan kebijakannya dengan dinamika global. Dunia industri pertahanan sekarang ini sangat bergantung pada inovasi dan kecepatan dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru. Oleh karena itu, regulasi yang diterapkan di Indonesia harus memperhitungkan dinamika global dan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara lain dalam mengembangkan industri pertahanan mereka.
Selain itu, Indonesia perlu meningkatkan kerja sama dengan negara-negara yang telah memiliki industri pertahanan yang maju, seperti Amerika Serikat, Rusia, atau negara-negara anggota NATO lainnya. Kerja sama ini tidak hanya akan memperkuat kapasitas pertahanan Indonesia, tetapi juga membuka peluang untuk transfer teknologi dan memperluas jaringan kolaborasi dalam industri pertahanan.
Menuju Swasembada Pertahanan yang Kuat dan Berkelanjutan
Untuk mencapai swasembada pertahanan yang efektif dan berkelanjutan, Indonesia harus mampu mengurangi hambatan regulasi yang menghalangi pengembangan industri pertahanan dalam negeri.Â
Dengan melakukan deregulasi, meningkatkan kolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan riset, serta menyesuaikan kebijakan dengan perkembangan teknologi global, Indonesia dapat mempercepat pencapaian kemandirian di sektor pertahanan.
Swasembada pertahanan bukan hanya tentang kemampuan untuk memproduksi alat utama sistem senjata, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem yang memungkinkan inovasi dan teknologi berkembang dengan pesat. Dengan langkah-langkah yang tepat dalam penyederhanaan regulasi, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih mandiri dan kuat dalam menghadapi tantangan pertahanan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H