Mereka juga dapat memberikan pelatihan kepada penulis tentang hak-hak mereka serta membantu memperjuangkan regulasi yang lebih adil dalam industri penerbitan.
Asosiasi ini dapat bertindak sebagai mediator jika terjadi sengketa antara penulis dan penerbit serta memperjuangkan kebijakan yang lebih pro-penulis di tingkat pemerintah.
7. Membuka Ruang Pasar Alternatif
Pemasaran langsung ke pembaca melalui platform online, media sosial, atau pameran buku dapat membantu penulis meningkatkan pendapatan mereka.Â
Penulis yang aktif membangun komunitas pembaca setia di platform digital dapat memanfaatkan crowdfund untuk mendanai proyek penulisan mereka atau bahkan menjual buku mereka langsung ke konsumen tanpa melalui penerbit tradisional.
Penulis juga dapat menjual merchandise terkait buku, mengadakan webinar atau sesi bedah buku, dan menjalin kolaborasi dengan influencer untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
8. Edukasi Pembaca tentang Nilai Buku
Masyarakat perlu lebih dihargai atas peran buku dalam perkembangan intelektual dan budaya mereka. Edukasi tentang pentingnya membeli buku asli dan mendukung penulis, baik di sekolah-sekolah maupun melalui kampanye publik, dapat mengubah budaya konsumsi buku yang lebih berorientasi pada apresiasi karya penulis.
9. Adopsi Teknologi Blockchain untuk Transparansi Royalti
Teknologi blockchain dapat dimanfaatkan untuk menciptakan sistem royalti yang lebih transparan dan adil. Setiap penjualan buku bisa direkam secara otomatis dalam blockchain, yang memungkinkan penulis untuk melacak berapa banyak buku yang terjual dan berapa royalti yang seharusnya mereka terima.
Ini mengurangi ketergantungan pada penerbit untuk memberikan laporan keuangan dan menghindari potensi manipulasi data penjualan.