Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (139): Ekonomi Digital

10 September 2024   16:11 Diperbarui: 10 September 2024   16:12 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ekonomi Digital: Mengapa Negara-Negara Maju Lebih Cepat Beradaptasi?

Era digital telah membawa transformasi besar-besaran dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor ekonomi. Ekonomi digital mengacu pada penggunaan teknologi digital dalam memfasilitasi aktivitas ekonomi, mulai dari transaksi keuangan hingga inovasi bisnis. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, negara-negara maju cenderung lebih cepat beradaptasi dengan perubahan ini dibandingkan negara berkembang. Fenomena ini memicu pertanyaan penting: mengapa negara-negara maju lebih cepat beradaptasi dalam ekonomi digital?

1. Infrastruktur Digital yang Lebih Mapan di Negara Maju

Salah satu alasan utama mengapa negara maju lebih cepat beradaptasi dengan ekonomi digital adalah karena infrastruktur digital mereka yang lebih mapan dan canggih. Infrastruktur digital mencakup jaringan internet, teknologi telekomunikasi, perangkat keras, dan perangkat lunak yang memungkinkan akses cepat dan andal ke layanan digital. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman memiliki infrastruktur teknologi yang sudah sangat berkembang, yang memungkinkan mereka memanfaatkan potensi ekonomi digital dengan lebih baik (Cohen, 2003).

Sebaliknya, banyak negara berkembang masih menghadapi masalah dalam membangun infrastruktur digital yang cukup memadai. Di Indonesia, misalnya, meskipun penetrasi internet telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, masih ada kesenjangan akses di daerah pedesaan dan terpencil. Infrastruktur telekomunikasi yang belum merata membuat akses terhadap layanan digital terbatas, sehingga memperlambat adaptasi terhadap ekonomi digital.

Menurut teori pertumbuhan ekonomi endogen, infrastruktur teknologi adalah salah satu kunci penting dalam mendorong inovasi dan produktivitas dalam ekonomi (Romer, 1990). Negara-negara yang memiliki infrastruktur digital yang lebih baik cenderung mampu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi dan adopsi teknologi baru. Negara-negara maju yang telah lama berinvestasi dalam infrastruktur teknologi berada pada posisi yang lebih baik untuk memanfaatkan peluang ekonomi digital dibandingkan negara berkembang yang masih tertinggal.

2. Pendidikan dan Keterampilan Digital yang Lebih Tinggi

Negara maju memiliki populasi yang umumnya lebih terdidik dan terampil dalam teknologi digital, yang mempermudah transisi ke ekonomi berbasis teknologi. Di negara-negara seperti Inggris, Korea Selatan, dan Singapura, sistem pendidikan telah lama mengintegrasikan keterampilan digital dan pemahaman teknologi dalam kurikulum mereka. Ini menghasilkan tenaga kerja yang tidak hanya terbiasa dengan teknologi digital, tetapi juga mampu menciptakan inovasi yang relevan dengan tuntutan ekonomi global.

Sebaliknya, banyak negara berkembang masih berjuang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyediakan akses ke pelatihan teknologi digital. Di Indonesia, misalnya, pendidikan di bidang teknologi informasi masih tergolong baru dan belum merata di seluruh wilayah. Akibatnya, tenaga kerja di negara berkembang sering kali kurang siap untuk menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh ekonomi digital.

Teori human capital atau modal manusia menekankan bahwa investasi dalam pendidikan dan keterampilan sangat penting untuk mendorong produktivitas dan inovasi (Becker, 1964). Negara-negara maju yang telah lama berinvestasi dalam pengembangan keterampilan digital di kalangan masyarakatnya cenderung lebih unggul dalam menghadapi perubahan digital yang cepat. Dalam hal ini, adaptasi terhadap ekonomi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kesiapan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan zaman.

3. Dukungan Kebijakan Pemerintah yang Lebih Progresif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun