3. Dampak Negatif Investasi Asing
a. Ketergantungan Ekonomi
Salah satu risiko utama dari investasi asing adalah ketergantungan ekonomi. Negara berkembang yang terlalu bergantung pada investasi asing dapat menghadapi risiko volatilitas ekonomi jika investor asing memutuskan untuk menarik investasinya. Hal ini dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan menyebabkan fluktuasi dalam perekonomian domestik. Kajian oleh Rodrik (1997) menunjukkan bahwa ketergantungan yang tinggi pada investasi asing dapat memperburuk ketidakstabilan ekonomi.
b. Pengaruh terhadap Kebijakan Ekonomi
Investasi asing sering kali mempengaruhi kebijakan ekonomi negara berkembang. Perusahaan asing mungkin mempengaruhi kebijakan pemerintah untuk memprioritaskan kepentingan mereka, yang dapat mengarah pada kebijakan ekonomi yang tidak selalu menguntungkan bagi penduduk lokal. Menurut teori ketergantungan, negara berkembang dapat kehilangan kontrol atas kebijakan ekonomi mereka karena tekanan dari investor asing (Frank, 1966).
c. Dampak Lingkungan
Investasi asing tidak selalu memperhatikan dampak lingkungan. Beberapa perusahaan asing mungkin menggunakan teknologi yang kurang ramah lingkungan atau mengeksploitasi sumber daya alam tanpa memperhitungkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Penelitian oleh Wheeler dan Mody (1992) menunjukkan bahwa negara-negara berkembang sering kali menghadapi kerusakan lingkungan yang signifikan sebagai akibat dari kegiatan investasi asing.
4. Perbandingan Sistem Ekonomi: Teori dan Praktik
a. Sistem Ekonomi Kapitalis
Dalam sistem ekonomi kapitalis, investasi asing dianggap sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Negara-negara dengan sistem ekonomi kapitalis biasanya mendorong investasi asing dengan memberikan insentif fiskal dan mengurangi hambatan regulasi. Menurut teori kapitalisme, investasi asing meningkatkan efisiensi pasar dan mempercepat inovasi (Smith, 1776).
b. Sistem Ekonomi Sosialis