Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (120), Mempertimbangkan Sistem Kesehatan.

8 September 2024   10:31 Diperbarui: 8 September 2024   10:32 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Selain itu, tingginya angka gizi buruk, stunting, dan kurang gizi pada anak-anak di Indonesia juga memengaruhi perkembangan sumber daya manusia di masa depan. Generasi muda yang tidak sehat sejak dini akan mengalami keterbatasan dalam mencapai potensi penuh mereka di masa dewasa, yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas dan daya saing ekonomi nasional di masa depan.

Tantangan lainnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pola hidup sehat. Penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung terus meningkat di Indonesia, yang sebagian besar disebabkan oleh pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan gaya hidup tidak sehat. Ini merupakan masalah yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih kuat dan tangguh.

Solusi: Investasi dalam Kesehatan sebagai Investasi Ekonomi

Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan, pada gilirannya, memperkuat sistem ekonomi, Indonesia perlu melakukan investasi lebih besar dalam sektor kesehatan. Investasi ini harus mencakup peningkatan infrastruktur kesehatan, terutama di daerah terpencil, serta program pencegahan yang lebih kuat untuk mengurangi beban penyakit kronis.

Pemerintah Indonesia juga perlu mendorong kerja sama dengan sektor swasta dan organisasi internasional untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih efisien dan inklusif. Teknologi kesehatan, seperti telemedicine dan aplikasi kesehatan, dapat digunakan untuk memperluas akses layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Lebih dari itu, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan juga harus ditingkatkan melalui edukasi publik. Kampanye gaya hidup sehat dan program kesehatan preventif harus menjadi bagian integral dari kebijakan kesehatan nasional. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat menjadi lebih sehat dan produktif, yang pada akhirnya akan memperkuat sistem ekonomi nasional.

Faktor kesehatan memiliki peran besar dalam membentuk sistem ekonomi suatu negara. Kesehatan masyarakat yang baik akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja, mengurangi beban ekonomi negara, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Di Indonesia, tantangan kesehatan masih menjadi hambatan dalam mencapai potensi ekonomi penuh, tetapi dengan investasi yang tepat dalam sektor kesehatan, negara ini dapat menciptakan sistem ekonomi yang lebih tangguh dan inklusif.

Pandemi COVID-19 telah mengajarkan kita bahwa kesehatan dan ekonomi saling terkait erat. Tanpa sistem kesehatan yang kuat, sistem ekonomi akan mudah terguncang oleh krisis kesehatan global. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk terus memperkuat sektor kesehatan sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan masa depan ekonomi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun