Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (115): Ketimpangan Sosial jadi Penghambat

7 September 2024   17:51 Diperbarui: 7 September 2024   17:52 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketimpangan sosial juga dapat menghambat inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Ketika akses ke sumber daya dan peluang terbatas untuk sebagian besar populasi, potensi inovasi dan kreativitas yang bisa muncul dari berbagai latar belakang mungkin tidak dapat sepenuhnya dimanfaatkan (Sen, 1999). Oleh karena itu, mengurangi ketimpangan sosial tidak hanya penting untuk keadilan sosial tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial untuk Mencapai Ekonomi Inklusif

Untuk membangun sistem ekonomi yang inklusif, penting untuk mengambil langkah-langkah yang dapat mengurangi ketimpangan sosial:

1. Kebijakan Redistribusi:

Pemerintah dapat menerapkan kebijakan redistribusi untuk mengurangi ketimpangan pendapatan, seperti pajak progresif dan program kesejahteraan sosial. Program-program ini dapat membantu mendistribusikan kekayaan dan meningkatkan akses ke layanan penting bagi masyarakat yang kurang beruntung (Atkinson, 2015).

2. Peningkatan Akses Pendidikan dan Kesehatan:

Investasi dalam pendidikan dan kesehatan merupakan kunci untuk mengurangi ketimpangan sosial. Pendidikan yang berkualitas dan layanan kesehatan yang memadai dapat meningkatkan peluang individu untuk berpartisipasi dalam ekonomi dan memperbaiki kualitas hidup mereka (UNESCO, 2022).

3. Reformasi Sistem Ketenagakerjaan:

Meningkatkan kondisi kerja dan upah yang adil juga penting untuk mengurangi ketimpangan sosial. Reformasi ketenagakerjaan yang mendukung hak-hak pekerja dan menciptakan lapangan kerja yang layak dapat membantu memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi (ILO, 2020).

4. Promosi Kewirausahaan dan Inovasi:

Mendorong kewirausahaan dan inovasi dapat membantu menciptakan peluang baru dan mengurangi ketimpangan sosial. Dukungan bagi usaha kecil dan menengah, serta program pelatihan keterampilan, dapat memberikan peluang bagi individu dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi dalam ekonomi (World Economic Forum, 2018).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun