Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Rasa Aman itu "Mahal"?

8 Agustus 2024   06:52 Diperbarui: 8 Agustus 2024   07:01 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kedua, keberadaan aparat keamanan yang cukup dan berkualitas memerlukan anggaran yang besar. Pelatihan, gaji, dan peralatan yang diperlukan untuk menjaga keamanan masyarakat adalah bagian dari biaya ini. Penelitian oleh Draca, Machin, dan Witt (2011) menunjukkan bahwa peningkatan jumlah polisi secara signifikan dapat mengurangi tingkat kejahatan, namun dengan biaya yang tinggi.

Ketiga, program sosial dan pendidikan yang bertujuan untuk mencegah kejahatan dan meningkatkan kohesi sosial juga memerlukan investasi yang tidak sedikit. Program-program ini meliputi pendidikan anti-kekerasan, pelatihan keterampilan, dan pengembangan komunitas yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.

Upaya untuk Mencapai Rasa Aman

Mewujudkan rasa aman memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi:

  • Investasi dalam Infrastruktur: Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang mendukung keamanan, seperti penerangan jalan, kamera pengawas, dan desain perkotaan yang aman, sangat penting. Infrastruktur yang baik dapat mencegah kejahatan dan meningkatkan rasa aman masyarakat.
  • Peningkatan Keberadaan dan Kinerja Aparat Keamanan: Kehadiran polisi yang terlihat dan responsif dapat mengurangi rasa takut terhadap kejahatan. Pelatihan dan peralatan yang memadai bagi aparat keamanan juga sangat penting untuk memastikan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan efektif.
  • Program Pemberdayaan Komunitas: Program-program yang melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, seperti patroli warga dan kelompok kerja keamanan, dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama. Pemberdayaan komunitas dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis.
  • Edukasi dan Kesadaran: Pendidikan tentang pencegahan kejahatan, keterampilan bertahan hidup, dan cara menghadapi situasi darurat dapat memberikan masyarakat alat yang mereka butuhkan untuk merasa lebih aman. Program edukasi ini juga dapat mengurangi ketakutan yang tidak berdasar dan meningkatkan rasa percaya diri masyarakat.

Rasa aman adalah komponen krusial dalam kualitas hidup yang berkualitas. Meski mahal untuk dicapai, investasi dalam infrastruktur, aparat keamanan, program sosial, dan pendidikan adalah langkah penting yang harus diambil untuk mewujudkannya. Dampak positif dari rasa aman terhadap kesejahteraan fisik, mental, dan sosial masyarakat sangat besar, sehingga upaya untuk meningkatkan rasa aman harus menjadi prioritas dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, mahalnya rasa aman sepadan dengan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun