Pengukuran kualitas hidup memungkinkan pemantauan berkelanjutan terhadap kemajuan dalam perlindungan hak asasi manusia. Dengan mengevaluasi dampak kebijakan melalui data ini, pemerintah dan organisasi internasional dapat menilai efektivitas intervensi dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
4. Meningkatkan Kesadaran dan Advokasi
Dengan menyediakan bukti yang konkret tentang kondisi kehidupan dan hak-hak yang belum terpenuhi, pengukuran kualitas hidup dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan memobilisasi dukungan untuk advokasi HAM.
Contoh Aplikasi
1. Program Pendidikan Inklusif
Pengukuran kualitas hidup yang menunjukkan disparitas pendidikan antara kelompok sosial dapat memicu program pendidikan inklusif yang memastikan semua anak, termasuk mereka yang memiliki disabilitas atau berasal dari kelompok minoritas, memiliki akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas.
2. Reformasi Sistem Kesehatan
Data kualitas hidup yang mengungkap rendahnya akses terhadap layanan kesehatan di daerah terpencil dapat memicu reformasi sistem kesehatan yang lebih inklusif, seperti pembangunan klinik dan rumah sakit di daerah tersebut serta penyediaan tenaga medis yang memadai.
3. Kebijakan Ketenagakerjaan yang Adil
Dengan mengukur kondisi ekonomi pekerja, kebijakan dapat dirancang untuk memastikan hak pekerja dilindungi, termasuk kebijakan upah minimum dan kondisi kerja yang aman dan sehat.
4. Kebijakan Lingkungan Berkelanjutan