Situasi: Banyak negara menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai untuk semua warganya. Kesenjangan dalam akses terhadap layanan kesehatan dasar dapat menyebabkan pelanggaran HAM yang serius.
Aplikasi: Pengukuran kualitas hidup yang mencakup indikator kesehatan, seperti angka harapan hidup dan akses terhadap fasilitas kesehatan, memungkinkan pemerintah untuk mengidentifikasi kesenjangan ini dan memprioritaskan investasi dalam infrastruktur kesehatan.
Contoh Nyata: Di Rwanda, data kualitas hidup digunakan untuk mendukung kebijakan kesehatan universal yang meningkatkan akses layanan kesehatan bagi semua warga, terutama di daerah terpencil. Pendekatan ini telah mengurangi angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan angka harapan hidup.
3. Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak
Situasi: Ketidaksetaraan ekonomi dan ketidakadilan dalam dunia kerja dapat mengancam hak pekerja untuk mendapatkan penghidupan yang layak.
Aplikasi: Pengukuran kualitas hidup mencakup indikator ekonomi seperti tingkat pengangguran dan upah rata-rata, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pelanggaran hak pekerja dan mengembangkan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adil dan inklusif.
Contoh Nyata: Di Jerman, indikator kualitas hidup digunakan untuk mengevaluasi kebijakan pasar tenaga kerja. Pemerintah menggunakan data ini untuk mendesain program pelatihan vokasional dan kebijakan upah minimum yang memastikan pekerja mendapatkan penghidupan yang layak.
4. Hak atas Lingkungan yang Sehat
Situasi: Polusi dan degradasi lingkungan dapat merusak hak individu untuk hidup di lingkungan yang bersih dan sehat.
Aplikasi: Dengan mengukur indikator lingkungan dalam kualitas hidup, seperti kualitas udara dan air, pemerintah dapat menilai dampak kebijakan lingkungan dan mempromosikan kebijakan yang lebih berkelanjutan.
Contoh Nyata: Di Norwegia, pengukuran kualitas hidup digunakan untuk mendukung kebijakan lingkungan yang ketat. Pemerintah menggunakan data kualitas udara dan air untuk menetapkan standar lingkungan yang lebih tinggi, memastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk hidup di lingkungan yang sehat.