Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Komparasi Pengangguran ASEAN: Di Mana Posisi Gen-Z dan Milenial?

20 Juli 2024   23:19 Diperbarui: 20 Juli 2024   23:28 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengangguran merupakan salah satu isu ekonomi yang signifikan di kawasan ASEAN, yang terdiri dari sepuluh negara anggota dengan latar belakang ekonomi yang beragam. Meski memiliki pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil negara-negara ASEAN masih menghadapi tantangan pengangguran yang perlu ditangani dengan strategi yang efektif dan berkelanjutan.

Gambaran Umum Pengangguran di ASEAN

Negara-negara ASEAN menunjukkan variasi tingkat pengangguran yang cukup lebar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti struktur ekonomi, kebijakan pemerintah dan tingkat pendidikan. 

Misalnya Singapura memiliki tingkat pengangguran yang relatif rendah berkisar sekitar 2,9% pada tahun 2023, berkat ekonominya yang terdiversifikasi dan kebijakan pasar tenaga kerja yang efektif (Department of Statistics Singapore, 2023). 

Di sisi lain Indonesia dan Filipina memiliki tingkat pengangguran yang lebih tinggi masing-masing sekitar 5,5% dan 6,4% yang mencerminkan tantangan dalam menciptakan lapangan kerja bagi populasi yang besar (World Bank, 2023).

Faktor Penyebab Pengangguran

1. Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja

Pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang dengan penciptaan lapangan kerja adalah salah satu penyebab utama pengangguran di ASEAN. Banyak negara mengalami pertumbuhan yang pesat namun tidak diikuti dengan peningkatan kesempatan kerja yang memadai. 

Contohnya Vietnam mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat tetapi sektor-sektor tertentu seperti pertanian masih menghadapi tantangan dalam menyerap tenaga kerja yang ada (Asian Development Bank, 2023).

2. Ketidaksesuaian Keterampilan

Ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki tenaga kerja dan kebutuhan industri juga menjadi penyebab utama pengangguran. Banyak negara ASEAN belum sepenuhnya menyesuaikan sistem pendidikan dan pelatihan mereka dengan kebutuhan pasar kerja modern yang sering kali memerlukan keterampilan teknologi dan digital yang lebih tinggi (International Labour Organization, 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun