Pemerintah harus mempertimbangkan kebijakan pasar kerja yang lebih fleksibel untuk memudahkan perpindahan tenaga kerja antar sektor dan meningkatkan mobilitas tenaga kerja. Reformasi ini dapat mencakup pengurangan regulasi yang menghambat perekrutan dan pemutusan hubungan kerja serta mendorong kerja fleksibel dan paruh waktu (McKinsey & Company, 2023).
Pengangguran di kalangan Gen-Z dan milenial di negara-negara ASEAN adalah tantangan yang memerlukan perhatian serius dan tindakan yang tepat. Dengan mengadopsi strategi yang tepat, negara-negara di kawasan ini dapat memanfaatkan potensi generasi muda untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan dan pemberdayaan generasi muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H