Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

RAPBN yang Pro-Rakyat dan Penuh Manfaat

6 Juli 2024   08:13 Diperbarui: 6 Juli 2024   20:48 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Evaluasi dan Monitoring

Evaluasi dan monitoring yang berkelanjutan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kebijakan fiskal yang diimplementasikan berjalan sesuai rencana. Pemerintah perlu melakukan evaluasi kinerja program secara berkala dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan. Penggunaan indikator kinerja utama (Key Performance Indicators) dapat membantu dalam menilai efektivitas kebijakan dan memastikan bahwa tujuan pembangunan tercapai (Bappenas, 2023).

Implementasi kebijakan fiskal yang efektif dalam penyusunan APBN memerlukan perencanaan yang matang, pengelolaan pajak yang efisien, pengendalian utang yang bijaksana, serta transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, pemerintah dapat memastikan bahwa anggaran negara dikelola secara optimal untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Evaluasi dan monitoring yang berkelanjutan juga penting untuk memastikan bahwa kebijakan fiskal yang diambil memberikan hasil yang diharapkan.

Penyusunan APBN yang pro rakyat dan penuh manfaat memerlukan pendekatan yang komprehensif, mencakup prinsip efisiensi, keadilan, dan keberlanjutan. Pemerintah harus melakukan alokasi anggaran secara tepat sasaran dengan mempertimbangkan analisis cost-benefit, distribusi yang adil, dan pembiayaan yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan kapasitas birokrasi dan transparansi anggaran, diharapkan kebijakan fiskal yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan seluruh masyarakat.

Referensi

  • Bappenas. (2022). Analisis Efisiensi Penggunaan Anggaran. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
  • Bappenas. (2022). Evaluasi Efisiensi Pengeluaran Pemerintah. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
  • Bappenas. (2022). Evaluasi Kebutuhan dan Prioritas dalam APBN. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
  • Bappenas. (2022). Investasi dalam Infrastruktur dan Pendidikan. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
  • Bappenas. (2023). Evaluasi dan Monitoring Kinerja Program Pemerintah. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
  • Bappenas. (2023). Optimalisasi Alokasi Sumber Daya dalam APBN. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
  • IMF. (2021). Fiscal Monitor. Washington D.C.: International Monetary Fund.
  • IMF. (2021). Fiscal Policy and Long-term Sustainability. Washington D.C.: International Monetary Fund.
  • IMF. (2022). Fiscal Policy and Social Equity. Washington D.C.: International Monetary Fund.
  • IMF. (2022). Fiscal Sustainability in Developing Economies. Washington D.C.: International Monetary Fund.
  • Kementerian Keuangan. (2022). Evaluasi Kinerja Program Pemerintah. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
  • Kementerian Keuangan. (2023). Laporan Anggaran 2023. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
  • Kementerian Keuangan. (2023). Penganggaran Berbasis Kinerja. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
  • Kementerian Keuangan. (2023). Prinsip Keadilan dalam Penyusunan APBN. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
  • OECD. (2020). Budget Transparency and Accountability. Paris: Organisation for Economic Co-operation and Development.
  • OECD. (2020). Tax Administration 2020. Paris: Organisation for Economic Co-operation and Development.
  • OECD. (2021). Carbon Pricing in Developing Countries. Paris: Organisation for Economic Co-operation and Development.
  • Transparency International. (2019). Public Participation in Budgeting. Berlin: Transparency International.
  • World Bank. (2020). Budget Transparency and Accountability. Washington D.C.: The World Bank Group.
  • World Bank. (2021). Social Spending in Developing Countries. Washington D.C.: The World Bank Group.
  • World Bank. (2021). Sustainable Development Investment Framework. Washington D.C.: The World Bank Group.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun