Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

UMKM dan Infrastruktur, Mengubah Tantangan Jadi Peluang

22 Juni 2024   21:33 Diperbarui: 22 Juni 2024   21:34 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2. Penyederhanaan Regulasi dan Birokrasi

A. Reformasi Birokrasi Perizinan

  • Strategi: Menyederhanakan proses perizinan untuk pembangunan infrastruktur dan operasional UMKM.
  • Implementasi: Menerapkan sistem perizinan satu pintu (one-stop service) dan digitalisasi proses perizinan untuk mempercepat dan memudahkan pengurusan izin.
  • Contoh: Sistem Online Single Submission (OSS) yang telah diterapkan di Indonesia untuk mengintegrasikan berbagai jenis perizinan dalam satu platform digital.

B. Harmonisasi Regulasi Pusat dan Daerah

  • Strategi: Meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyinkronkan regulasi yang mendukung pengembangan infrastruktur bagi UMKM.
  • Implementasi: Membentuk tim koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan kebijakan yang konsisten dan harmonis.
  • Contoh: Forum Koordinasi Infrastruktur yang melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perindustrian, dan pemerintah daerah.

3. Pengembangan Sumber Daya Manusia

A. Program Pelatihan dan Pendidikan Infrastruktur

  • Strategi: Meningkatkan program pelatihan dan pendidikan yang fokus pada pengembangan keterampilan di bidang infrastruktur.
  • Implementasi: Bekerjasama dengan lembaga pendidikan, politeknik, dan universitas untuk menyelenggarakan program pelatihan yang relevan bagi tenaga kerja di sektor infrastruktur.
  • Contoh: Program pelatihan vokasi di bidang konstruksi dan manajemen proyek yang diselenggarakan oleh politeknik dan balai latihan kerja.

B. Insentif untuk Pengembangan Tenaga Ahli

  • Strategi: Memberikan insentif bagi tenaga ahli dan profesional di bidang infrastruktur untuk bekerja di daerah terpencil.
  • Implementasi: Menyediakan tunjangan khusus, beasiswa, dan program pengembangan karir bagi tenaga ahli yang bersedia bekerja di daerah yang membutuhkan.
  • Contoh: Program beasiswa dan insentif bagi insinyur dan tenaga ahli konstruksi yang bekerja di proyek infrastruktur pedesaan.

4. Peningkatan Infrastruktur Digital

A. Ekspansi Jaringan Internet

  • Strategi: Memperluas jangkauan jaringan internet berkecepatan tinggi ke seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
  • Implementasi: Bekerjasama dengan penyedia layanan internet dan operator telekomunikasi untuk membangun infrastruktur jaringan yang lebih luas dan stabil.
  • Contoh: Program Palapa Ring yang bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi di seluruh Indonesia.

B. Dukungan untuk Adopsi Teknologi Digital

  • Strategi: Mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi digital dalam operasional dan pemasaran mereka.
  • Implementasi: Menyediakan subsidi dan bantuan teknis untuk pembelian perangkat keras dan lunak, serta pelatihan literasi digital bagi pelaku UMKM.
  • Contoh: Program "UMKM Go Digital" yang menyediakan bantuan untuk adopsi teknologi dan pelatihan penggunaan platform e-commerce.

5. Pengembangan Infrastruktur Logistik

A. Pembangunan Fasilitas Logistik

  • Strategi: Membangun dan mengembangkan fasilitas logistik seperti gudang, pusat distribusi, dan jaringan transportasi yang mendukung UMKM.
  • Implementasi: Mengalokasikan dana dan bekerja sama dengan sektor swasta untuk pembangunan fasilitas logistik di berbagai daerah.
  • Contoh: Pembangunan pusat distribusi regional yang dapat digunakan oleh UMKM untuk menyimpan dan mendistribusikan produk mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun