Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

(Berat) Beban APBN Transisi

7 Juni 2024   09:16 Diperbarui: 7 Juni 2024   09:16 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ketergantungan pada sumber penerimaan tradisional seperti pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai dapat menjadi risiko, terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu. Diversifikasi sumber penerimaan diperlukan untuk memastikan kestabilan pendapatan negara.

Strategi untuk Meningkatkan Efektivitas APBN

  1. Reformasi Pajak

Reformasi sistem perpajakan untuk memperluas basis pajak, meningkatkan kepatuhan pajak, dan menyederhanakan administrasi pajak dapat meningkatkan penerimaan negara. Implementasi teknologi digital dalam perpajakan juga dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pengumpulan pajak.

  1. Pengawasan dan Transparansi

Meningkatkan pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan APBN adalah langkah penting untuk mengurangi kebocoran anggaran dan memastikan akuntabilitas. Penggunaan teknologi informasi untuk pemantauan real-time pengeluaran anggaran dapat meningkatkan efisiensi dan mencegah korupsi.

  1. Diversifikasi Sumber Penerimaan

Mengembangkan sumber penerimaan baru seperti pendapatan dari aset negara, royalti sumber daya alam, dan layanan digital dapat mengurangi ketergantungan pada sumber penerimaan tradisional dan meningkatkan kestabilan pendapatan negara.

  1. Investasi dalam Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur

Meningkatkan investasi dalam pendidikan, pelatihan keterampilan, dan infrastruktur akan menghasilkan manfaat jangka panjang bagi perekonomian. Infrastruktur yang baik dan tenaga kerja yang terampil akan meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional.

APBN memainkan peran yang sangat vital dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan mencapai tujuan pembangunan nasional. Melalui alokasi yang tepat dan pengelolaan yang efisien, APBN dapat mendukung pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, redistribusi pendapatan, stabilitas ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia. Namun, tantangan seperti defisit anggaran dan efisiensi pengeluaran perlu diatasi melalui reformasi pajak, pengawasan yang ketat, diversifikasi sumber penerimaan, dan investasi strategis. Dengan strategi yang tepat, APBN dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Masa transisi, baik dalam konteks pemerintahan, kebijakan ekonomi, maupun kondisi global, seringkali menimbulkan beban berat bagi APBN. Beban ini muncul dari peningkatan kebutuhan pembiayaan sementara pendapatan negara mungkin tidak sebanding. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Beban APBN Transisi

  1. Krisis Ekonomi dan Pandemi

Pandemi COVID-19 telah memberikan tekanan besar terhadap APBN. Pemerintah harus mengalokasikan dana yang signifikan untuk sektor kesehatan, bantuan sosial, dan pemulihan ekonomi. Penerimaan negara mengalami penurunan tajam akibat kontraksi ekonomi, sementara pengeluaran meningkat untuk menangani dampak pandemi.

  1. Transisi Pemerintahan

Transisi pemerintahan sering kali disertai dengan perubahan kebijakan yang memerlukan penyesuaian dalam alokasi anggaran. Prioritas pembangunan mungkin berubah, dan program-program baru memerlukan pendanaan yang tidak sedikit. Hal ini menambah beban APBN terutama jika tidak diikuti oleh peningkatan penerimaan.

  1. Fluktuasi Harga Komoditas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun