Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money

Ada Apa Dibalik Skandal "Emas Palsu" Antam

2 Juni 2024   08:09 Diperbarui: 2 Juni 2024   08:19 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Penetapan Standar Kualitas yang Ketat

Pemerintah perlu menetapkan standar kualitas emas yang lebih ketat dan memastikan bahwa semua produsen mematuhi standar tersebut. Hal ini mencakup persyaratan sertifikasi independen untuk memastikan bahwa kandungan logam mulia dalam emas sesuai dengan yang dijanjikan.

Audit Rutin dan Inspeksi Mendadak

Regulator harus melakukan audit rutin dan inspeksi mendadak pada produsen emas untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas. Audit ini harus dilakukan oleh lembaga independen untuk menghindari konflik kepentingan.

2. Penerapan Teknologi Blockchain

Transparansi Rantai Pasok

Penggunaan teknologi blockchain dapat meningkatkan transparansi dalam rantai pasok emas. Setiap tahap produksi dan distribusi emas dapat dicatat dalam blockchain memungkinkan konsumen dan regulator untuk melacak asal dan kualitas emas secara real-time.

Smart Contracts

Smart contracts dapat digunakan untuk memastikan bahwa pembayaran hanya dilakukan jika emas memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Hal ini dapat mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

3. Peningkatan Edukasi dan Literasi Konsumen

Kampanye Publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun