State Bank of Vietnam (SBV) menetapkan suku bunga refinancing rate di 4.50%. Suku bunga ini digunakan oleh SBV untuk mengelola likuiditas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang cepat di Vietnam. Dengan suku bunga yang relatif rendah, Vietnam berusaha mempertahankan laju pertumbuhan ekonominya yang tinggi .
Perbandingan dan Analisis
- Tingkat Suku Bunga: Indonesia dan Filipina memiliki suku bunga acuan yang relatif tinggi (6.25%), mencerminkan upaya yang lebih kuat untuk mengendalikan inflasi. Sebaliknya, Thailand dan Malaysia memiliki suku bunga yang lebih rendah (2.00% dan 3.00% masing-masing), menunjukkan kondisi inflasi yang lebih terkendali dan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Strategi Moneter: Setiap negara memiliki strategi moneter yang berbeda sesuai dengan kondisi ekonomi domestiknya. Singapura, misalnya, lebih fokus pada pengelolaan nilai tukar daripada suku bunga, sementara Vietnam menggunakan suku bunga yang lebih rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang cepat.
- Stabilitas Nilai Tukar: Negara-negara seperti Indonesia dan Filipina dengan suku bunga yang lebih tinggi cenderung berusaha menarik investasi asing untuk memperkuat nilai tukar mereka. Ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Perbandingan suku bunga acuan di ASEAN menunjukkan variasi strategi kebijakan moneter yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi masing-masing negara. Indonesia dengan BI Rate di 6,25% berupaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar dalam menghadapi ketidakpastian global. Sementara itu, negara-negara lain seperti Thailand dan Malaysia menggunakan suku bunga yang lebih rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Setiap pendekatan mencerminkan prioritas dan tantangan yang berbeda dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan di kawasan ASEAN .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H