Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money

Eid Mubarak 77: Sharing Economy Lebaran dari Perspektif Ilmu Ekonomi

21 April 2024   22:31 Diperbarui: 21 April 2024   23:04 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sudut pandang teoritis, fenomena sharing economy dapat dipahami melalui konsep kelebihan kapasitas atau "idle capacity". Konsep ini mengacu pada penggunaan sumber daya yang tersedia tetapi tidak sepenuhnya dimanfaatkan secara efisien. Dalam konteks transportasi, mobil pribadi merupakan contoh yang baik dari kelebihan kapasitas. Sebagian besar waktu, mobil tersebut tidak digunakan secara optimal, sehingga sharing economy hadir untuk mengisi celah tersebut dengan memanfaatkannya sebagai sarana transportasi bagi orang lain.

Tinjauan Teoritis: Sharing Economy dalam Konteks Kelebihan Kapasitas

Sharing economy, sebagai fenomena yang mengubah lanskap ekonomi global, dapat dipahami dengan menggunakan konsep kelebihan kapasitas atau "idle capacity". Konsep ini mengacu pada penggunaan sumber daya yang ada tetapi tidak digunakan secara optimal atau sepenuhnya. Dalam konteks sharing economy, konsep ini dapat menjelaskan bagaimana individu atau perusahaan memanfaatkan kelebihan kapasitas sumber daya yang mereka miliki untuk menghasilkan nilai tambah.

Konsep Kelebihan Kapasitas dalam Sharing Economy

Dalam sharing economy, kelebihan kapasitas menjadi kunci dalam memahami bagaimana sumber daya yang ada dimanfaatkan secara lebih efisien. Misalnya, dalam layanan ride-sharing, mobil pribadi yang biasanya hanya digunakan oleh satu orang dapat digunakan oleh beberapa orang pada waktu yang berbeda, mengoptimalkan penggunaan mobil tersebut. Begitu pula dengan layanan homestay-sharing, di mana rumah-rumah kosong atau kamar tamu yang tidak terpakai dapat disewakan kepada wisatawan, memanfaatkan kelebihan kapasitas dalam sektor akomodasi.

Implikasi Teoritis dalam Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Konsep kelebihan kapasitas dalam sharing economy memiliki implikasi yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara lebih optimal, sharing economy dapat mengurangi pemborosan sumber daya dan meningkatkan produktivitas ekonomi secara keseluruhan. Dalam konteks mobil pribadi, misalnya, penggunaan ride-sharing dapat mengurangi jumlah mobil di jalan dan mengurangi kepadatan lalu lintas, sehingga meningkatkan efisiensi transportasi secara keseluruhan.

Kelebihan Kapasitas sebagai Pendorong Inovasi

Selain itu, konsep kelebihan kapasitas juga menjadi pendorong utama inovasi dalam sharing economy. Ketika individu atau perusahaan menyadari potensi dari kelebihan kapasitas sumber daya yang mereka miliki, mereka cenderung untuk mencari cara baru untuk memanfaatkannya secara lebih efisien. Hal ini mendorong munculnya model bisnis baru dan teknologi baru yang mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada dan menciptakan nilai tambah bagi pengguna.

Tantangan dan Peluang

Namun, meskipun memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi, konsep kelebihan kapasitas dalam sharing economy juga menghadapi tantangan tertentu. Salah satunya adalah tantangan dalam hal regulasi dan perlindungan konsumen, di mana penggunaan kelebihan kapasitas sumber daya sering kali memunculkan masalah terkait privasi, keamanan, dan keadilan. Oleh karena itu, diperlukan kerangka regulasi yang tepat untuk memastikan bahwa pertumbuhan sharing economy berlangsung secara berkelanjutan dan berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun