Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money

Eid Mubarak 77: Sharing Economy Lebaran dari Perspektif Ilmu Ekonomi

21 April 2024   22:31 Diperbarui: 21 April 2024   23:04 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Inovasi dan Fleksibilitas: Sharing economy mendorong inovasi dalam model bisnis dan memberikan fleksibilitas bagi individu untuk menghasilkan pendapatan tambahan atau mengakses layanan yang sebelumnya sulit dijangkau.

4. Kolaborasi dan Kehijauan: Dalam beberapa kasus, sharing economy dapat mengurangi konsumsi sumber daya dan dampak lingkungan dengan mengurangi kebutuhan akan kepemilikan individu atas barang-barang tertentu. Misalnya, dengan berbagi mobil, kita dapat mengurangi jumlah mobil yang beredar di jalan, sehingga mengurangi polusi udara dan kemacetan.

Implikasi Ekonomi

Dari sudut pandang ekonomi, sharing economy membawa beberapa implikasi yang menarik:

1. Disrupsi Industri: Model bisnis sharing economy telah mengganggu berbagai industri tradisional, seperti transportasi dan akomodasi. Ini memaksa perusahaan tradisional untuk menyesuaikan model bisnis mereka atau menghadapi risiko kehilangan pangsa pasar.

2. Pendapatan Tambahan: Bagi individu, sharing economy memberikan peluang untuk menghasilkan pendapatan tambahan dengan memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki. Hal ini dapat membantu mengatasi masalah pengangguran atau underemployment dalam masyarakat.

3. Regulasi dan Perlindungan Konsumen: Pertumbuhan sharing economy juga memunculkan tantangan dalam hal regulasi dan perlindungan konsumen. Karena model bisnis ini relatif baru, seringkali belum ada kerangka regulasi yang cukup matang untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul.

4. Ekonomi Berbagi dalam Masa Krisis: Sharing economy juga telah terbukti menjadi sumber ketahanan ekonomi dalam masa krisis, seperti pandemi COVID-19. Layanan seperti pengiriman makanan dan barang-barang kebutuhan sehari-hari menjadi krusial dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang terisolasi.

Tantangan dan Peluang ke Depan

Meskipun potensi positifnya, sharing economy juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, termasuk isu privasi, keamanan, dan ketidaksetaraan ekonomi. Namun, dengan pendekatan yang tepat, tantangan ini dapat diatasi untuk menciptakan ekosistem sharing economy yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan demikian, sharing economy bukan hanya tentang berbagi barang atau jasa, tetapi juga tentang berbagi nilai-nilai kolaborasi, keberlanjutan, dan inklusi. Dalam era digital yang terus berkembang, sharing economy akan terus menjadi salah satu kekuatan pendorong utama transformasi ekonomi dan sosial kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun