Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Imperfect" dan Body Shaming di Antara Kita

4 Januari 2020   23:25 Diperbarui: 5 Januari 2020   16:14 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bentuk tubuh dan pelecehannya. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Di luar sana entah berapa banyak orang korban body shaming yang tak mampu atau tak punya kesempatan berbagi bebannya. Ada yang terpaksa menyimpan dengan rapat persoalannya, ada yang mengambil jalan pintas mengakhiri hidup karena tak sanggup menahan beban hidup yang dirasa berat tersebut.

Menurut saya, film Ernest Prakasa ini memberi sebuah cara pandang berbeda bagaimana menyikapi isu body shaming dan bagaimana memberi pelajaran pada lingkungan yang tak ramah pada mereka yang menjadi korban body shaming. 

Film ini menyadarkan bahwa bentuk tubuh itu adalah persoalan personal yang tak perlu jadi urusan nasional.

Bahkan dalam urusan karier tak ada korelasinya antara bentuk tubuh dengan laju karier seseorang. Jika memang punya kapabilitas siapapun dengan bentuk tubuh apapun bisa berada pada jenjang apapun. 

Saya sepakat dengan film ini, mindset dari kebanyakan kita harus diubah menyikapi hal-hal demikian. Mereka yang dilabeli punya bentuk tubuh tak ideal pastinya menanggung beban yang tak mudah secara psikologis. 

Mereka haruslah diberikan ruang yang sama, berikan rasa aman dan nyaman yang sama pada siapapun untuk berkembang. Kita harus mampu memberikan rasa nyaman sehingga sama-sama bisa mensyukuri pemberian Tuhan.

Bukankah Tuhan tak pernah melihat makhluknya dari ukuran? Yang paling penting hidup kita bermanfaat buat orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun